Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Senin, 11 Sep 2023 13:29 WIB

ASI Perah
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi/Foto: Getty Images/iStockphoto

Memompa ASI menjadi pekerjaan tambahan yang harus Bunda lakukan ketika sedang menyusui Si Kecil. Hasil dari ASI yang Bunda pompa biasanya disimpan di dalam kantong-kantong ASI dan kemudian dibekukan di lemari pendingin. 

Bunda yang rutin memompa ASI terkadang menghadapi beberapa kebingungan terkait penyimpanan ASI. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bolehkah ASI beku yang sudah cair dibekukan lagi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk baca artikel ini sampai tuntas ya Bunda.

ASI beku yang sudah cari boleh dibekukan lagi dengan beberapa catatan

Melansir dari Thebreastfeedingmama, ASI beku yang sudah cair boleh dibekukan kembali jika masih terdapat kristal es di dalam kantong ASI tersebut. Situasi ini biasanya terjadi jika lemari es mengalami kerusakan atau Bunda lupa untuk memberikan ASI tersebut.

Meski ASI beku yang sudah cair boleh dibekukan lagi, terdapat beberapa ketentuan yang harus Bunda perhatikan. Jika ASI tersebut sudah dipindahkan ke botol dan sudah dikonsumsi oleh Si Kecil, maka ASI tak boleh dibekukan kembali.

Hal tersebut karena ASI yang sudah dihisap dan terkena air liur Si Kecil akan berisiko tinggi mengalami oksidasi. Jika ASI ini dibekukan dan dikonsumsi kembali maka besar kemungkinan Si Kecil akan mengalami gangguan kesehatan seperti diare.

Tidak disarankan untuk dibekukan kembali

Meski ASI beku yang sudah cair boleh dibekukan kembali, sebagian dokter dan ahli tidak menyarankan Bunda untuk melakukan hal tersebut. Beberapa laporan yang dilansir dari Thebreastfeedingmama menyatakan ASI yang dibekukan kembali menjadi kehilangan manfaatnya untuk Si Kecil.

ASI yang seharusnya bisa menjadi penangkal bakteri bagi Si Kecil akan kehilangan manfaatnya jika suhu ASI tersebut tidak stabil. Meski masih sangat sedikit penelitian tentang hal ini, ada baiknya Bunda tidak membekukan kembali ASI yang telah cair.

Aturan konsumsi ASI yang telah dibekukan

ASI yang telah dibekukan kemudian dicairkan boleh dikonsumsi oleh bayi tanpa dipanaskan ataupun dipanaskan. Perlu diketahui cara memanaskan ASI juga tak bisa sembarangan, Bunda dilarang memanaskan ASI dengan cara merebusnya karena dapat menyebabkan ASI kehilangan manfaatnya. 

Jika ingin memanaskan ASI, Bunda cukup meletakkan kantong ASI di dalam wadah yang telah berisi air panas dan diamkan beberapa saat. Konsumsi ASI dalam suhu dingin juga tak bermasalah selama Si Kecil tidak sedang mengalami masalah kesehatan yang serius.

Jika Bunda rutin memompa ASI terdapat beberapa tips yang bisa dicoba agar ASI menjadi lebih steril dan tahan lama. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENYIMPAN ASI SETELAH PUMPING

Mother is pouring milk from breast milk storage bags to baby bottle with measuring scale,  Breast Pumping milk concept. selective focus.

Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tips menyimpan ASI

Melansir dari Healthychildren, terdapat beberapa tips untuk menyimpan ASI agar lebih steril dan tahan lama.

  • Sebelum memerah atau memompa

Bunda wajib mencuci tangan dan semua wadah penyimpanan dengan teliti. Bunda juga perlu menandai tanggal berapa ASI tersebut dimasukkan ke dalam kantung Jika menggunakan pengasuh untuk menjaga Si Kecil, Bunda juga perlu mengedukasi kepada pengasuh terkait aturan pemberian ASI.

  • Menyimpan ASI

Simpan ASI dalam jumlah kecil, Bunda disarankan 2 hingga 4 ons untuk mencegah pemborosan. ASI yang tersisa di botol setelah bayi selesai menyusui sebaiknya digunakan dalam waktu 2 jam.

Bunda juga harus segera mendinginkan ASI setelah memompanya. ASI segar dapat bertahan pada suhu kamar (hingga 25°C) selama 4 jam. Tetapi akan tetap lebih baik jika Bunda segera mendinginkannya.

Banner Anak Terlalu Banyak Screen Time
  • Membekukan ASI

Bekukan ASI jika Bunda tidak akan menggunakannya dalam waktu 24 jam. ASI yang berada dalam freezer dan tidak dikeluarkan mampu bertahan hingga berbulan-bulan dan tetap aman untuk dikonsumsi.

"Lebih baik menyimpannya di bagian belakang, sehingga terpapar sedikit oleh perubahan suhu saat pintu dibuka dan ditutup," kata Kelly A. Hightower, RN, seorang konselor laktasi bersertifikat, dikutip dari Parents.

Bunda juga disarankan untuk tidak menyimpan ASI di area pintu lemari es. Hal ini untuk menghindari perubahan suhu yang terus menerus saat pintu lemari es dibuka tutup.

Itu dia sekilas tentang ASI beku yang sudah cair, Bunda tetap bisa membekukannya kembali meski tak disarankan oleh beberapa ahli. Semoga informasi ini bermanfat ya Bunda.

Simak informasi lainnya mengenai cara menyimpan ASI perah dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda