Cerita Kiky Saputri Menyusui, ASI Sudah Keluar di Hari Pertama hingga Belajar dari Lesti Kejora

Presenter dan stand up comedian Kiky Saputri melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan pada Kamis, (20/2/25), yang diberi nama Kayesha Nadha Khairi. Setelah melahirkan, Kiky kini fokus untuk memberikan ASI ke anaknya, Bunda.

Baru-baru ini, Kiky membagikan pengalamannya menyusui untuk pertama kali. Istri Muhammad Khairi ini mengaku tak menyangka bisa memberikan ASI tanpa kendala ke bayinya yang dipanggil Kayya.

"Ya Allah aku enggak nyangka ASI aku sudah keluar, jadi aku bisa nyusuin anak aku," kata Kiky, dikutip dari Instagram @kikysaputrii, Rabu (26/2/25).

Kiky ternyata sempat khawatir tidak bisa menyusui putrinya setelah lahir, Bunda. Ia takut tidak bisa memproduksi cukup ASI.

Kiky baru merasa lega saat mengetahui ASI-nya sudah keluar sejak hari pertama bayinya lahir. Padahal menurut dokter, ASI seorang ibu baru melahirkan biasanya baru keluar di hari ketiga.

"Jujur pas hamil itu aku takut banget enggak bisa menyusui baby Kayya. Tapi ternyata ASI aku sudah keluar dari hari pertama. Padahal kata dokter biasanya ASI tuh keluar di hari ketiga," ungkap perempuan 31 tahun ini.

Sejak hamil, Kiky memang sudah melakukan persiapan menyusui yang matang. Selain menyiapkan suplemen ASI booster yang akan diminum setelah melahirkan, ia juga banyak belajar cara menyusui dan memilih ASI booster dari sahabatnya Lesti Kejora.

"Untungnya aku juga ikutin dedek Lesti yang ASI-nya sudah keluar pas hari pertama lahiran," ujar Kiky.

Manfaat memberikan ASI ke bayi baru lahir

Belajar tentang proses dan cara menyusui adalah salah satu persiapan agar Bunda siap mengASIhi Si Kecil yang baru lahir. Sama seperti Kiky Saputri, Bunda dapat belajar dari pakar laktasi atau sharing pengalaman dari teman yang sudah pernah melalui proses menyusui.

Perlu diketahui, pemberian ASI di enam bulan pertama kehidupan bayi sangat penting. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan ASI eksklusif diberikan selama enam bulan pertama kehidupan anak. Menurut WHO, menyusui eksklusif adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak.

"ASI adalah makanan yang ideal untuk bayi. ASI aman, bersih, dan mengandung antibodi yang membantu melindungi tubuh dari banyak penyakit umum pada masa kanak-kanak," demikian kata WHO dalam laman resminya.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI memiliki kemampuan kognitif yang secara umum lebih baik dibandingkan anak tidak mendapatkan ASI.

Pentingnya belajar menyusui sebelum melahirkan

Sebelum melahirkan, Bunda dapat mengikuti kelas persiapan menyusui untuk mengetahui manfaat ASI dan cara memberikan ASI ke anak. Menurut ulasan di Scientific Reports tahun 2022, pendidikan menyusui di masa kehamilan dapat meningkatkan penguasaan ibu dalam menyusui, termasuk menguasai posisi dan mencegah masalah pada puting.

Dalam kelas menyusui, Bunda akan mendapatkan pengetahuan yang komprehensif. Calon orang tua, yakni Ayah dan Bunda, juga biasanya akan mempelajari dasar-dasar cara kerja proses laktasi, apa yang normal atau tidak, serta cara mengetahui apakah bayi cukup ASI atau tidak.

Selain dari kelas menyusui, Bunda juga dapat sharing pengalaman dengan teman untuk mendapatkan informasi. Nah, bila ingin menggunakan suplemen ASI booster setelah melahirkan, ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau konsultan laktasi ya.

Demikian cerita Kiky Saputri tentang proses menyusui anak pertamanya, serta pentingnya belajar menyusui sebelum melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!