Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Pecahkan Rekor Muri, Kisah Busui Review 38 Pompa ASI karena Gagal DBF

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Mar 2025 08:20 WIB

Stefani Gabriela
Stefani Gabriela/Foto: Instagram@stefanigabriela
Jakarta -

Kisah seorang ibu menyusui review alat ASI bernama Stefani Gabriela berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah memberi ulasan terhadap 38 pompa ASI.

Hasil ulasannya yang bagikan lewat media sosial pribadinya @stefanigabriela, ibu menyusui review alat ASI ini berharap bisa membantu para pejuang ASI menemukan pompa ASI yang sesuai kebutuhan untuk putra dan putri mereka. 

Stefani Gabriela mengunggah video dirinya mendapatkan penghargaan dari MURI karena memberikan ulasan merek pompa nirgenggam terbanyak melalui media sosial sekitar 38 merek pompa ASI dalam 2 bulan. 

Dalam video itu juga, Stefani memamerkan penghargaan yang dia dapat dari perwakilan MURI. Senyum merona tampak di wajah bahagia perempuan dengan 221K followers di Instagram ini.

"REKOR MURI ini ga cuma untuk aku, tapi buat semua MOM hebat di luar sana yang udah berjuang, berdedikasi untuk keluarganya masing-masing dengan mengASIhi. Buat MOM yang sharing & supporting satu sama lain melalui gerakan #PowerPumpMom THIS IS FOR YOU ALL," tulis Stefani Gabriela dikutip dari akun Instagramnya. HaiBunda telah mendapat izin dari Bunda Stefani untuk menuliskan kisahnya ini.

Bunda satu anak ini juga mengucapkan terima kasih karena perjuangannya sebagai ibu menyusui diapresiasi oleh MURI.  "Thank you @muri_org sudah turut mengapresiasi perjuangan Ibu Menyusui Indonesia, untuk generasi penerus bangsa yang lebih baik," tuturnya. 

Stefani menjelaskan alasan dia mengulas 38 brand pompa ASI karena merasa kesulitan memberikan ASI secara DBF atau direct breastfeeding untuk Si Kecil. 

"Awal mulanya itu karena saya gagal DBF, karena DBF itu ternyata nggak semudah yang saya bayangkan. Alternatifnya agar bisa tetap ngasih ASI adalah pumping," tutur Stefani dikutip dari detikcom. 

Menurut Stefani, memberi ASI perah pun tidak mudah. Berkali-kali Stefani mengalami puting lecet dan ASI berdarah karena teknik pumping dan pompa ASI yang digunakannya tidak bekerja maksimal. Kondisi itu sempat membuatnya stres dan mengalami baby blues. Tak mau terlalu lama berlarut, dia bertekad melanjutkan pemberian ASI kepada anaknya sambil mencari pompa ASI yang cocok untuknya.

"Pumping itu juga nggak mudah, ada teknik-tekniknya. Saya sampai ikut kelas khusus dan edukasi pumping itu juga masih minim di Indonesia," tutur Stefani Gabriela. 

Berawal dari situlah, Stefani muncul keinginan untuk mengulas pompa ASI nirgenggam untuk para ibu menyusui lainnya yang merasa kesulitan seperti dirinya. Hasilnya dia mengulas 38 berbagai merek pompa ASI. 

Atas dedikasinya itu, Stefani masuk dalam Rekor MURI untuk kategori 'Ibu Menyusui dengan Ulasan Merek Pompa ASI Nirgenggam Terbanyak Melalui Media Sosial'. Rekor ini ditandatangani Jaya Suprana pada 6 Maret 2025.

"Dari passion saya yang ingin mencoba satu-satu (pompa ASI) ini saya berharap semoga mama-mama bisa terbantu dari review saya yang objektif," kata Stefani. 

Panen pujian

Stefani Gabriela pun mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Mereka salut dengan apa yang dilakukan oleh Stefani. Tak sedikit pula yang memberikan pujian untuk Stefani. 

"Stefff congratsss!! Kueren!!!," kata akun @cin****. 

"BEST BANGET CICI !!! real review jadi mempermudah aku new mom jg buat pilih breastpump yg cocok," kata akun @jen*****.

"So proud of you ceeee happy bangett liatnya ibu menyusui dapet rekor muri gini. Menyalaaa para busui," kata akun @sherlyekaaf. 

Begitulah ya Bunda kisah ibu menyusui review alat ASI mendapatkan rekor MURI. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda