MENYUSUI
Amankah Menggunakan Breast Serum untuk Ibu Menyusui?
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 02 Nov 2025 08:50 WIBBreast serum yang diklaim dapat mengencangkan kulit payudara serta meremajakannya. Namun, bagaimana jika ibu menyusui yang menggunakannya. Amankah? Breast serum ini semakin populer, namun sebelum ibu hamil menggunakannya sebaiknya perlu mewaspadainya.
Mengutip BreastfeedingNetwork, ibu menyusui mungkin perlu mengoleskan berbagai krim dan salep ke kulitnya saat menyusui. Tapi, ibu menyusui perlu mengetahui bahan-bahan yang terkandung di dalam produk.
Sejumlah produk ada yang penyerapannya ke dalam ASI sangat rendah sehingga dapat dioleskan tanpa mengganggu proses menyusui. Namun, ada juga produk yang menggunakan bahan yang sebaiknya ibu menyusui hindari.
Apa itu breast serum?
Breast serum adalah produk perawatan kulit yang formulasinya untuk area payudara. Dalam breast forum mengandung bahan yang dapat menjaga elastisitas kulit, mengencangkan kulit kendur, serta mengatasi stretch mark.
Ibu menyusui yang tertarik menggunakan breast serum sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Produk apapun yang ibu hamil dan menyusui gunakan perlu mendapatkan perhatian ekstra. Apalagi kalau bahan aktifnya terserap atau tertelan bayi saat menyusui.
Amankah ibu hamil menggunakan breast serum?
Melansir Nebraskamed, ketika Bunda hamil maupun menyusui rutinitas perawatan kulit ikut berubah. Sebagian produk perawatan kulit yang dijual bebas (OTC) sebenarnya aman untuk ibu hamil dan menyusui. Tapi, ada beberapa bahan yang dapat membahayakan.
Carly Jennings, MD, Dokter Kandungan dan Ginekolog, menjelaskan bahwa saat perempuan hamil maka hormon progesteron dan estrogennya meningkat drastis. Progesteron membantu rahim, atau uterus, tumbuh dan mencegahnya berkontraksi. Estrogen menjaga lapisan rahim, mengatur hormon-hormon penting lainnya, dan memicu perkembangan organ-organ bayi.
"Bersamaan dengan itu, hormon baru yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG), yang hanya ada selama kehamilan, juga meningkat. Lonjakan hormon ini dapat menyebabkan berbagai perubahan kulit. Ironisnya, kulit beberapa perempuan menjadi lebih bersih, sementara kebanyakan mengalami setidaknya satu masalah kulit yang kurang menyenangkan atau bahkan memburuk," kata Jennings.
Bagaimana saat menyusui? Ibu menyusui boleh menggunakan breast serum tapi tetap harus berhati-hati. Menurut American Academy of Dermatology (AAD) dan data dari LactMed (National Library of Medicine), sebagian besar produk topikal (oles luar) aman digunakan saat menyusui, asalkan:
- Tidak mengandung bahan berisiko tinggi seperti retinoid, hydroquinone, atau asam salisilat dalam dosis tinggi.
- Tidak diaplikasikan pada area puting atau areola.
- Kulit dibersihkan sebelum menyusui agar bayi tidak kontak langsung dengan sisa produk.
Sebenarnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mewajibkan produk kosmetik untuk mencantumkan label 'aman' berdasarkan penggunaan dan label spesifiknya, tetapi produk tidak selalu memerlukan persetujuan FDA untuk dijual.
Hal ini yang menyulitkan untuk mengetahui produk dan perawatan kulit tersebut benar-benar aman. Umumnya, sebagian besar ahli cenderung berhati-hati pada ibu hamil atau menyusui.
Bahan breast serum yang sebaiknya ibu menyusui hindari
Jika Bunda ingin tetap memakai breast serum, pastikan bahwa produknya punya daftar bahan jelas dan aman untuk ibu menyusui. Berikut beberapa kandungan yang perlu dihindari:
1. Retinoid (retinol, tretinoin, tazarotene)
Beberapa produk perawatan kulit antiaging topikal menggunakan retinoid yang merupakan turunan vitamin A. Namun, ibu menyusui tidak disarankan karena berpotensi memberikan efek sistemik.
Meskipun jumlah retinoid yang diserap oleh produk topikal kemungkinan rendah, retinoid ini telah dikaitkan dengan cacat lahir dan harus dihindari saat hamil atau menyusui.
2. Hydroquinone
Bahan ini biasa dipakai untuk mencerahkan kulit. Tapi penyerapan di kulitnya tinggi, sehingga lebih baik dihindari.
3. Asam Salisilat (Salicylic Acid) dengan konsentrasi tinggi
Bahan ini aman dalam dosis kecil (seperti pada pembersih wajah). Sementara sebuah studi tahun 2013 menyimpulkan bahwa produk dengan asam salisilat dosis tinggi, seperti pengelupasan kulit atau obat oral, dapat berbahaya selama kehamilan. Untuk area payudara sebaiknya hindari, terutama sebelum menyusui.
Bahan breast serum yang relatif aman untuk ibu menyusui
Berdasarkan jurnal International Journal of Women’s Dermatology (2022), bahan-bahan ini termasuk kategori low-risk untuk ibu menyusui karena tidak menembus lapisan kulit dalam secara signifikan.Bunda sedang menyusui tapi tetap ingin melakukan perawatan kulit, dapat memilih bahan-bahan lembut yang aman seperti di bawah ini:
- Hyaluronic acid dapat melembapkan tanpa diserap sistemik.
- Niacinamide (Vitamin B3), membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki skin barrier.
- Vitamin C sebagai antioksidan alami. Ini aman asal tidak dioles di area puting.
- Aloe vera dan Centella asiatica. Produk yang mengandung bahan ini dapat menenangkan dan memperbaiki elastisitas kulit.
- Peptide kompleks dapat bantu mengencangkan kulit tanpa efek hormon.
Cara aman menggunakan breast serum saat menyusui
Jika Bunda hendak menggunakan breast serum maka perhatikan beberapa cara aman di bawah ini:
- Mengoleskan hanya di area luar payudara, hindari di sekitar puting dan areola.
- Menggunakan breas serum setelah menyusui agar serum sempat menyerap sebelum sesi menyusui berikutnya.
- Usahakan untuk melap bersih payudara sebelum menyusui, terutama jika produk masih terasa lengket.
- Menggunakan produk secukupnya saja. Semakin banyak Bunda mengoleskannya maka semakin besar peluang penyerapan kulitnya.
- Memperhatikan reaksi kulit. Jika muncul ruam, gatal, atau kemerahan, sebaiknya menghentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)