HaiBunda

MENYUSUI

Indah Permatasari Buang ASI Naka 2 Th Lalu, Ungkap Perjuangan Stok ASIP Bersama Arie Kriting

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 18 Dec 2025 08:50 WIB
Arie Kriting dan Indah Permatasari/ Foto: Instagram @indahpermatas
Jakarta -

Artis Indah Permatasari memutuskan untuk membuang stok ASI perah yang selama ini diberikan ke putranya Naka. Keputusan ini diambil karena stok ASI Indah sudah terlalu lama disimpan di kulkas, Bunda.

Dalam video yang diunggah di Instagram, Indah menunjukkan kantong ASI yang begitu banyak diletakkan di ember dan dua kantong plastik besar. Beberapa kantong ASI tersebut ada yang sudah tersimpan selama tiga tahun di freezer.

"ASI aku mau dibuang guys karena sudah tiga tahun lebih ya. Ini mau dicairin dulu (tahun) 2023. Ya Tuhan, perjuangan banget ini, sampai seember guys. ASI ku masih banyak lagi, satu plastik lagi, terus (satu plastik lagi)," ungkap Indah, dikutip dari Instagram @indahpermatas.


Melalui caption unggahan ini, Indah menceritakan perjuangannya menyetok ASI untuk sang putra. Perempuan 28 tahun ini pernah rutin pumping untuk stok ASI Naka di tengah kesibukannya bekerja.

Kini, perjuangan Indah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pertama anaknya itu telah berakhir. Sang putra sudah tak lagi mendapatkan ASI sehingga ia pun memutuskan untuk membuang stok ASI Perah.

"Perjuangan memberikan Asi untuk Naka selama 2 tahun akhirnya selesai juga tahun lalu," tulis Indah.

"Masih banyak sekali sisa asi pumping di kulkas yang akhirnya harus aku buang karena kulkas udah ga muat dengan yang lain, huhu kenangan banget sih masa mengasihi ini apalagi pas sambil kerja tapi ternyata aku bisaaa," sambungnya.

Indah mengungkap bahwa perjalanannya mengASIhi sang putra bisa sukses berkat bantuan suaminya Arie Kriting. Berkat dukungan sang suami, Indah bisa memenuhi stok ASI perah yang berlimpah untuk Naka.

"Tentu perjalanan ini ga akan bisa terjadi tanpa bantuan suamiku yang super duper terbaik, makasih ya Pak @arie_kriting," ungkap perempuan kelahiran Makassar ini.

Dalam video unggahan ini, Arie Kriting terlihat berada di samping Indah yang bersiap untuk membuang ASI perahnya. Arie secara khusus mengungkap perannya dalam mendukung sang istri menyusui putra semata wayangnya.

Setelah Indah pumping, Arie ternyata memiliki tugas untuk menulis tanggal di kantong ASI perah. Ia lalu meletakkan stok ASI di freezer untuk nantinya dicairkan dan diberikan ke sang putra.

"Kerjaanku dulu, nona (istri) pumping, terus aku masukin ke situ (kantong penyimpanan ASI), terus nulis tanggalnya, masukin itu (freezer). Mungkin 80 persen saya yang tulis itu," kata Arie.

Mendengar ucapan suaminya, Indah pun langsung mengucapkan terima kasih. Ia berterima kasih karena Arie sudah hadir dalam perjuangannya memberikan ASI ke sang putra.

"Makasih bapak sudah support aku selama masih mengASIhi Naka," ujar Indah.

Lama penyimpanan ASI perah

Memerah ASI menjadi tugas penting untuk ibu yang menyusui. Memerah ASI tak hanya memastikan stok aman, tapi juga dapat mencegah beberapa masalah di payudara, seperti nyeri payudara (mastalgia) hingga mastitis.

"Memerah ASI bisa membantu ibu mengatasi tantangan besar. Cara ini juga biasanya dapat membantu menjaga suplai ASI," kata konselor laktasi Ashley Benz, IBCLC, LCCE, MA, dilansir Very Well Family.

Setelah ASI diperah, Bunda dapat menyimpannya di pendingin untuk stok. Lama waktu simpan dapat bervariasi tergantung dengan tempat penyimpanannya.

Berikut ketentuan tentang lama penyimpanan ASI perah pada tempatnya, menurut Kementerian Kesehatan:

  • Pada lemari pendingin bawah dengan suhu 4 sampai 5 derajat Celsius, ASI akan bertahan selama 3 sampai 4 hari
  • ASI perah yang disimpan dengan ice pack yang bersuhu 15 derajat Celsius, ASI bertahan selama 3 sampai 4 jam
  • Dalam suhu kamar atau ruang, ASI dapat bertahan hingga 3 sampai 4 jam
  • Dalam freezer dengan suhu -18 sampai dengan -20 derajat Celsius, ASI bertahan selama 4 bulan.

Melansir dari Forbes, ASI perah yang disimpan di freezer sebenarnya memiliki daya simpan yang lebih panjang hingga mencapai 12 bulan. Namun, idealnya stok ASI perah ini digunakan dalam waktu tiga hingga enam bulan untuk menjaga kualitasnya.

Demikian cerita Indah Permatasari tentang keputusannya membuang ASI perah yang sudah lama tersimpan di freezer.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Sindrom Hiperlaktasi, Gejala hingga Cara Mengobatinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Langka, Okie Agustina Antar Sang Putri Ikut Finalis Gadis Sampul Bersama Pasha Ungu & Adelia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Contoh Khotbah Anak Sekolah Minggu yang Menarik

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Harta Gono-gini dalam Pandangan Hukum Islam

Mom's Life Amira Salsabila

Bikin Haru! Jawaban Athar Anak Citra Kirana saat Ditanya Uang Hasil Jualannya Buat Apa

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Atas Tempat Tidur Menurut Feng Shui

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Langka, Okie Agustina Antar Sang Putri Ikut Finalis Gadis Sampul Bersama Pasha Ungu & Adelia

7 Contoh Khotbah Anak Sekolah Minggu yang Menarik

Mengenal Harta Gono-gini dalam Pandangan Hukum Islam

Bikin Haru! Jawaban Athar Anak Citra Kirana saat Ditanya Uang Hasil Jualannya Buat Apa

Cara Mengelola Rasa Nyeri saat Bersalin

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK