Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Beda Ibu Baru dan 'Berpengalaman' Saat Hamil dan Usai Melahirkan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 01 Aug 2017 14:47 WIB

Pengalaman saat hamil dan setelah melahirkan pastinya berbeda ya, Bun, pada ibu baru dan ibu yang sudah punya anak sebelumnya.
Ilustrasi ibu/ Foto: thinkstock
Jakarta - Masing-masing ibu punya pengalaman sendiri saat hamil dan setelah melahirkan. Pada ibu baru dan udah punya anak sebelumnya pun pasti ada perbedaannya ya, Bun.

Nah, di tahun 2017 ini, Fonterra Brands Indonesia melakukan studi soal 'Tantangan yang Dialami Ibu Hamil dan Menyusui di Indonesia'. Studi ini dilakukan dengan metode kualitatif terhadap sembilan kelompok grup diskusi, Bun. Terus, dua kelompok ibu yang berpartisipasi dibagi jadi dua kelompok yaitu ibu baru dan ibu yang sudah punya anak sebelumnya.

Corporate Communication Manager Fonterra Brands Indonesia, Andriani Ganeswari atau Anes menjelaskan kalau secara umum, ibu-ibu ini ngalami perubahan fisik selama hamil kayak mual, lelah, dan morning sickness. Bunda pernah ngalamin itu juga nggak?

Nah, kalau bicara soal emosi, kondisi emosi para ibu dalam studi ini cenderung nggak stabil contohnya marah-marah, cemas sama kondisi si kecil di kandungan, stres, depresi, dan saat udah melahirkan sebagian ibu mengalami baby blues.

Saat mereka mengalami tantangan ini, mereka ngaku butuh dukungan dari support system misalnya pasangan dan keluarga. Tapi nih, Bun umumnya para ibu dalam studi ini merasa suami dan ibunya yang punya peranan terbesar untuk ngasih dukungan selama masa hamil dan menyusui.

Tapi, Bun ada perbedaan nih antara ibu baru dan ibu yang sudah punya anak sebelumnya. Anes bilang, buat ibu baru, dukungan ibu lebih penting karena namanya ibu kita ya Bun yang notabene sudah lebih dulu jadi ibu, pasti jam terbangnya sudah tinggi nih dan bisa jadi penasihat yang terpercaya.

Tapi, kalau buat ibu yang berpengalaman, peranan ibu memang penting. Tapi, mereka lebih mengandalkan suami. Contohnya, suami diharapkan bisa memberi bantuan untuk menjaga si kakak jadi ibu bisa lebih fokus sama si kecil. Meski begitu, bukan berarti si kakak nggak kita perhatikan ya, Bun.

"Baik ibu baru atau yang sudah berpengalaman, sama-sama ekspektasinya besar untuk bisa dapat dukunga. Tapi, kadang mereka suka enggan atau malu-malu mengungkapkan keinginannya. Jadi, keinginannya nggak terpenuhi," kata Anes dalam 'Anmum Celebrate the Extraordinary' di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (1/8/2017)

Ditambah pemahaman dari support system yang nggak memadai, jadilah keinginan ibu setelah dia melahirkan nggak terpenuhi. Cuma Bun, bedanya pada ibu baru, mereka cenderung lebih emosional dan berharap suaminya dong yang lebih proaktif. Sedangkan, kalau ibu yang udah berpengalaman, mereka lebih santai dan berharap si ayah bisa berbagi peran.

Gimana soal pengasuhan anak? Anes bilang, buat ibu baru mereka lebih menjadikan ibu atau ibu mertua jadi referensi. Sedangkan, kalau ibu yang berpengalaman, referensi utama dalam mengasuh si kecil itu didapat dari diskusi sama suaminya, Bun.

Saat kita hamil dan menyusui, pastinya asupan gizi benar-benar diperhatikan ya, Bun. Tapi tahu nggak? Di studi ini, ada bedanya lho antara ibu baru dan ibu yang berpengalaman. Soalnya, ibu baru lebih disiplin minum susu, makan sayur, dan menerapkan pola makan sehat supaya kebutuhan nutrisinya tercukupi. Tapi, kalau ibu yang udah berpengalaman , kurang memperhatikan kebutuhan nutrisi dan justru mereka lebih fokus pada bentuk tubuh dan penampilan.

Nah, Bunda termasuk ibu baru atau yang 'berpengalaman'? Terus, apa aja yang Bunda alami selama hamil dan melahirkan serta apa sih yang Bunda inginkan? Yuk Bun, berbagi cerita Bunda di kolom komentar ya. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda