Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Belum 2 Bulan Melahirkan, Ibu Ini Baru Tahu Diselingkuhi Suami

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Senin, 14 Aug 2017 17:07 WIB

Menjadi ibu baru kadang bikin 'jet lag'. Saat-saat begini, perhatian suami sangat didambakan.
Ilustrasi sedih karena diselingkuhi suami/ Foto: thinkstock
Jakarta - Sebagai ibu yang baru melahirkan, tentu banyak hal dalam kehidupan yang berbeda ya. Jadi sering begadang karena si kecil beberapa kali minta menyusu. Cucian nambah juga dong karena si kecil mengompol beberapa kali. Di saat seperti ini, perhatian suami sangat didambakan.

Tapi bunda yang satu ini punya cerita pahit. 47 Hari setelah melahirkan, dirinya malah mendapati kenyataan pahit bahwa pria yang dicintainya, ayah dari buah hatinya, berselingkuh dan menikahi perempuan lain.

Ternyata lamanya pacaran bukan jaminan apa-apa. Kata bunda berinisial DEK ini, dulunya dia berpacaran selama 3 tahun sampai akhirnya bertunangan dan menikah. Setelah menikah keduanya tidak tinggal bersama. DEK di Bekasi, sementara suaminya di Tegal, lantaran alasan pekerjaan.

"Walau kami tinggal terpisah, tapi sebisa mungkin kami rutin bertemu setiap minggunya karena memang jarak yang memisahkan kami jadi ya kalau ketemu dua minggu sekali, paling cepet seminggu sekali suamiku pulang kebekasi menemui aku," tutur DEK dalam tulisannya di Facebook.

Setelah enam bulan menikah dan belum ada tanda-tanda hadirnya momongan, DEK pun resah. Untungnya saat periksa, dokter memastikan semua baik-baik saja. Karena tanda-tanda hadirnya jabang bayi belum muncul juga, tiga bulan kemudian suami istri itu kembali periksa ke dokter. Hasilnya baik DEK maupun suaminya baik-baik saja.

Ilustrasi istri diselingkuhi suami/Ilustrasi istri diselingkuhi suami/ Foto: thinkstock


Tapi tidak lama DEK tahu dirinya hamil. Selama hamil, sang suami jadi lebih perhatian. Setidaknya dirinya selalu menyempatkan diri menengok DEK di Bekasi tiap seminggu sekali. Hingga akhirnya tibalah saat-saat jelang melahirkan.

DEK dijadwalkan melahirkan pada 2 Juni 2017, maju dari hari perkiraan lahir (HPL) dan harus melalui prosedur caesar karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dilakukan persalinan per vaginam. Namun pada 20 Mei 2017, terjadi peristiwa yang tak diduga. Air ketuban DEK merembes sehingga operasi caesar harus digelar lebih cepat.

Saat itu DEK mengabarkan kondisinya pada sang suami melalui SMS. Namun sampai si kecil lahir, suaminya belum juga tiba di rumah sakit.

"Dan pada akhirnya suamiku sampai di RS saat itu aku mau masuk keruangan, aku langsung suruh dia ke ruang bayi untuk menemui anaknya. Setelah itu barulah dia menemuiku. Agak sedikit kecewa aku dengan dia karena dia tidak menemaniku saat proses persalinan tadi," kisah DEK.

Kelahiran bayi kecil berjenis kelamin perempuan itu diharapkan membuat keluarga kecil ini makin bahagia. Tapi kenyataan tidak seindah yang diharapkan. Suatu hari, 47 hari setelah DEK melahirkan, dirinya membaca SMS di handphone suami tercinta yang membuatnya serasa disambar petir di siang bolong.

Baca juga: Pentingnya Mudik ke Kampung Halaman Meski Sudah Tak Ada Orang Tua

"Alhmdulillah pak ustadz anak saya bsok mau aqikahan usianya 1,5 bulan dan yg ditegal bulan besok 1 tahun," begitu tulisan di SMS tersebut.

DEK pun menanyakan maksud SMS tersebut pada suami dan terjadilah pertengkaran. Sang suami membenarkan bahwa dirinya punya anak dengan perempuan lain.

"Aku mengira kehidupan pernikahanku benar benar membahagiakan, sang suami tampak setia, baik, dan sholeh di depanku dan keluargaku.. Tapi dugaanku salah besar, ternyata suamiku menikahi wanita lain secara diam-diam saat usia pernikahan kami baru berusia 3 bulan," sambung DEK.

Yang menyedihkan, lanjut DEK, perempuan itu tahu kalau laki-laki yang didekatinya sudah menikah. Akhirnya perempuan itu hamil dan mereka pun menikah diam-diam. Hal lain yang menurut DEK lebih menyakitkan adalah pernikahan siri itu disaksikan orang tua dan kakak pihak laki-laki.

Ilustrasi istri diselingkuhi suami/Ilustrasi istri diselingkuhi suami/ Foto: Ilustrasi: Edi Wahyono
"Walau awalnya saya tidak bisa terima kenyataan ini tapi alhamdulillah saya sekarang sangat sangat bersyukur dengan semua kejadian yang saya alami, saya ikhlas, karena saya tau jodoh itu cerminan dari diri kita sendiri.... Orang baik dapat jodoh orang baik pula, begitu juga sebaliknya.. Mungkin suami saya itu bukan orang baik buat saya," tambah DEK.

Baca juga: Ketika Suami Alami Depresi Pasca Istri Melahirkan

Terkait perselingkuhan, psikolog perkawinan dan keluarga, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi dalam sesi konsultasi di detikHealth beberapa waktu lalu mengatakan perselingkuhan memang bisa meninggalkan luka yang dalam. Namu peristiwa perselingkuhan, meskipun menyakitkan, bisa menjadi awal bagi suami istri untuk sama-sama melakukan introspeksi dan memperbaiki diri.

"Apa yang baik-baik untuk kita, belum tentu baik-baik saja menurut pasangan kita. Untuk itu, penting sekali untuk menyepakati hal apa saja yang perlu diperbaiki, dan bagaimana perbaikan itu bisa dilakukan," saran Wulan pada pasangan yang mengalami perselingkuhan dalam keluarganya.

Hmm, semoga apa yang dialami DEK menjadi pembelajaran bersama untuk kita semua ya, Bun. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda