Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

'Dia Punya Karir Oke dan Sering Liburan Sama Anak, Tapi Aku....'

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Senin, 21 Aug 2017 07:03 WIB

Kadang kita berharap memakai 'sepatu' yang dipakai ibu-ibu lainnya....
Foto: Ilustrasi ibu depresi (thinkstock)
Jakarta - Katanya hidup itu harus seimbang. Iya, seimbang antara pekerjaan dan kehidupan kita sebagai seorang ibu. Nyatanya nggak semua orang seberuntung itu, sehingga kita pun berharap bisa memakai 'sepatu' ibu-ibu lainnya.

"Aku berangkat pagi, pulang malam. Anak diasuh orang lain. Weekend juga masih sering harus masuk kerja. Nggak bisa liburan sama anak. Tapi temanku punya karir yang bagus, punya waktu juga liburan sama anak-anaknya. Kapan aku bisa kayak dia?" curhat salah seorang sahabat HaiBunda yang minta namanya dirahasiakan.

Apakah itu artinya nggak bersyukur? Mungkin sih iri sesaat saja, kalau saya bilang. Saya bisa memahami bagaimana seorang ibu bekerja lelah dengan setumpuk pekerjaan di tempat kerja, pulang pergi dengan selalu dihantui kemacetan lalu lintas, sampai tidak punya waktu untuk sekadar jalan-jalan sama anak dan keluarganya itu memang bikin stres. Saat stres melanda, hal-hal negatif gampang banget menyusup ke pikiran. Apakah Bunda pernah mengalaminya juga?

Baca juga: Kadang Kenyataan Itu Memang Nggak Seindah Instagram, Bun

Kristina Kuzmic, seorang ibu yang menjadi selebriti di Facebook mempersembahkan sebuah video untuk para Bunda semua yang sedang merasa ingin memakai 'sepatu' bunda-bunda yang lain di luar sana. Dalam salah satu videonya, Kristina mendeskripsikan kelelahan seorang ibu di mana ada hari-hari yang terasa berat, terlalu berlebihan dan urusannya nggak selesai-selesai.

Sementara di luar sana, nyata terlihat, ada sesosok bunda yang tampak begitu sempurna. Seorang ibu bekerja yang punya keseimbangan antara bekerja dan keluarga. Sosok bunda yang cerdas dan percaya diri, luar biasa dan bahagia.

"Sementara itu Anda melihat mereka dan mengagumi mereka," ujar Kristina dikutip dari video di akun Facebook-nya.
"...Anda membandingkan diri Anda dengan mereka dan berpikir, 'Ya ampun, aku ingin punya hidup seperti mereka'."

Siapapun kita, mungkin ingin menjadi ibu yang sempurna ya, Bun. Tapi kata Kristina, di balik kesempurnaan yang terlihat, terkadang ada fakta yang kita nggak tahu.

"Setiap ibu yang Anda bandingkan dengan diri Anda, setiap ibu yang Anda pikir sempurna, mereka perjuangannya sendiri," sambung Kristina.

Kristina melanjutkan bahwa ibu yang tampaknya punya kehidupan bahagia tidak pernah kita ketahui apa yang sebenarnya terjadi di balik pintu rumahnya yang tertutup. Bisa jadi dia sedang sakit hati akan sesuatu atau seseorang, kesepian dan merasa tidak berdaya.

"Kita semua punya masa-masa di mana meragukan diri sendiri, mengkhawatirkan masa depan atau melupakan masa lalu kita," lanjut Kristina.

Karena itu Bun, kita harus selalu ingat bahwa nggak ada seorang pun di dunia ini yang punya kehidupan sempurna. Bahwa mungkin benar, kadang kita takut nggak bisa memberikan semua hal yang anak kita butuhkan, bahwa kita merasa bersalah nggak bisa jadi ibu yang sempurna versi kita, bahwa kita kadang begitu lelah.

Baca juga: Pernah Nggak Sih Baper Lihat Foto ASI Teman yang Berlimpah?



Untuk itu Kristina menyarankan agar kita menyadari bahwa menjadi sempurna itu ilusi belaka. Iya, karena semua orang tua, siapapun itu, pasti punya perjuangannya masing-masing. Jadi mari kita syukuri hidup kita yang tidak sempurna, karena bukan kita sendiri yang mengalaminya.

"Ketimbang membandingkan hidup Anda dengan orang lain atau berharap punya kehidupan seperti orang lain, fokuslah menjadi ibu yang berusaha melakukan terbaik yang bisa dilakukan. Nggak peduli seberapa menantang dan melelahkannya hidup, tapi Anda masih di sini merawat keluarga Anda," sambung Kristina.

Kalau soal gagal dalam hidup, mungkin kita sudah sangat sering mengalaminya ya, Bun. Soal tidak mendapat sesuatu yang ingin kita miliki juga mungkin sudah berulang kali kita rasakan. Tapi nyatanya toh kita masih bisa kembali berdiri dan melanjutkan hidup. "Dan itulah yang membuat Anda menjadi ibu yang hebat," ucap Kristina.

Baca juga: Foto: Ketika Stretch Mark Para Bunda Terlihat Indah dan 'Cantik'

Kalau lelah, mungkin kita perlu berhenti sesaat ya, Bun. Tapi ingat, dalam hidup kita sering diberi aneka pilihan. Kelak, jika ada pilihan yang bisa membuat hidup Bunda lebih seimbang antara kebutuhan aktualisasi diri, mendukung perekonomian keluarga, sekaligus punya waktu cukup untuk anak, mungkin bisa dipertimbangkan untuk memilihnya. Apapun pilihan yang diambil, yuk dipertimbangkan dengan baik, termasuk berbagai konsekuensi yang harus turut kita ambil. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda