HaiBunda

MOM'S LIFE

Haru! Kisah Suami Tetap Setia Dampingi Istrinya yang Lumpuh

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 15 Sep 2017 17:58 WIB
Haru! Kisah Suami Tetap Setia Dampingi Istrinya yang Lumpuh/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Beijing, China - Setiap pasangan pasti menginginkan hal yang harmonis hingga akhir hayat mereka nanti. Ya nggak, Bun? Begitu juga suami yang satu ini. Sang istri lumpuh tapi ia tetap setia mendampingi dalam keadaan apapun. Senang, sedih, sakit, dan sehat.

Pria bernama Guo Jingxin ini mengubah kendaraan roda tiga-nya menjadi sebuah 'mobil'. Guo melakukan hal itu supaya dia bisa membawa sang istri yang lumpuh berkeliling ke lebih dari 40 kota di China. Nggak tanggung-tanggung, Guo sudah melakukan hal ini selama 7 tahun belakangan.

Baca juga: Ingin Pernikahan Awet? Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga Bersama Anak


Istri Guo mengalami pendarahan otak tujuh tahun yang lalu dan tetap dalam keadaan koma selama 13 bulan setelah operasi. Setelah bangun dari koma, Guo memutuskan untuk membawanya ke penjuru negeri dan membuat sebuah 'van' dari kendaraan roda tiga.

Setiap hari Guo memberi istrinya pijatan untuk mencegah atrofi otot. Memang, sang istri lumpuh. Tapi, kasih sayang Guo pada istrinya tak pernah pudar. "Beberapa perjalanan mungkin ada yang dengan mobil dan makan-makanan mewah, tapi cara hidup kami cukup sederhana," kata Guo, dilansir People's Daily China.
Meski Istriku Lumpuh, Aku Tetap Setia Mendampinginya/Foto: Facebook People's Daily, China


Pasangan dari provinsi Henan ini sudah melakukan perjalanan ke lebih dari 40 kota di China, Bun, termasuk Chongqing, Xi'an, dan Beijing, serta tempat-tempat di Henan. Memang Bun, suatu pernikahan itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akan banyak cobaan dan godaan untuk meninggalkan pasangan terutama saat dia sedang berada di 'titik bawah'. Namun kembali lagi, kalau begitu untuk apa alasan kita menikahi pasangan kita saat ini?

Baca juga: Kata Pakar Soal Dampak Psikologis Pernikahan Kilat Ala Seleb

Bicara soal pernikaha, psikolog klinis dari Tiga Generasi, Pustika Rucita, BA, MPsi memberi penekanan lain soal kesiapan menikah. Menurutnya, ada perbedaan penting dalam memaknai pernikahan sebagai 'wedding' dengan 'marriage'.

"Kalau wedding, biasanya kita siap sebatas kemeriahan pesta pernikahan saja. Tapi kalau marriage, biasanya sudah memperhitungkan kira-kira apa saja yang akan ditemui dalam kehidupan berumah tangga nanti," kata psikolog yang akrab disapa Cita ini, dikutip dari detikHealth.

Untuk tahu apakah nanti kita sudah siap untuk 'marriage' dan tidak sekadar 'wedding', perilaku keseharian bisa jadi indikatornya. Misalnya seseorang siap untuk marriage jika sudah mampu mengatasi masalah dengan emosi yang stabil dan bisa menoleransi perbedaan. Kita juga harus bisa membuat rencana jangka panjang yang tidak hanya melibatkan diri sendiri, tetapi juga melibatkan orang lain.

Soal pilih-pilih pasangan, Cita menilai wajar jika ada orang memperhitungkan karier dan bahkan materi sebagai salah satu pertimbangan. Yang tidak wajar adalah jika seseorang terpaku hanya pada kedua hal tersebut, lalu menutup mata pada hal-hal positif lainnya yang mungkin ada pada pasangan. (rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ucapan Manis Jesse Choi untuk Maudy Ayuda yang Berulang Tahun ke-31

Mom's Life Amira Salsabila

Ibu Hamil Naik Pesawat untuk Liburan Akhir Tahun, Ini 7 Tipsnya saat Masih Trimester 1

Kehamilan Annisa Karnesyia

Deretan Artis Berencana Program Hamil, Jessica Mila Ingin Tambah Momongan di 2026

Kehamilan Annisa Karnesyia

Deretan Diskon & Promo Hari Ibu 2025 yang Bisa Jadi Inspirasi Hadiah Istimewa

Mom's Life Natasha Ardiah

Ketahui Karakter Bayi Sesuai Urutan Kelahirannya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ramai Sepekan: Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Hingga Sejumlah Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatra

Tren PumpTok, Bikin Busui Makin Semangat Pompa ASI atau Malah Insecure?

Ibu Hamil Naik Pesawat untuk Liburan Akhir Tahun, Ini 7 Tipsnya saat Masih Trimester 1

Ucapan Manis Jesse Choi untuk Maudy Ayuda yang Berulang Tahun ke-31

Alasan Banyak Bunda Merasa Kehilangan Identitas Diri usai Menjadi Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK