Jakarta - Sekarang ini, dengan tuntutan yang sangat banyak terutama di Ibu Kota, tekanan pada seorang ibu sangatlah banyak. Tentunya untuk seorang ibu, banyaknya tuntutan mudah membuatnya stres.

Seperti Retno Kristiani yang mulanya hanya ingin mendokumentasikan tumbuh kembang anaknya lewat tulisan sekaligus melepas stresnya. Tanpa disangka ia malah jadi keterusan hingga sekarang, bahkan mampu memberikan manfaat secara materi.

Mulanya Retno bikin blog hanya untuk mendokumentasikan perkembangan anaknya, sejak si kecil berusia satu tahun. Eh tanpa disangka ada salah satu majalah yang melirik tulisan tersebut dan menyebarkan tulisannya.


Baca juga: Kita Perlu Hati-hati Saat Memuji 'Cantik atau Ganteng' pada Anak

Mulanya Retno merupakan ibu bekerja. Namun kehadiran si kecil membuatnya ingin lebih fokus mengurus keluarga. Akhirnya dia memilih untuk resign dari pekerjaannya.

Bukan perkara mudah memang, semula bekerja tapi kemudian banyak menghabiskan waktu di rumah. "Iya, biasa mendapat penghasilan rutin lalu menjadi wanita rumah tangga seutuhnya, memang agak gimana gitu sih," kata Retno dalam talkshow bersama Emak-emak Blogger di Festival Bunda Happy, yang digelar di MVG-LG Lotte Shopping Avenue, Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017)

Meski memiliki latar belakang IT, ternyata tulisan Retno banyak menarik perhatian orang, lho. Ia menulis blog layaknya menulis diary yang di-digitalkan. Retno sendiri mengakui tidak mendapat inspirasi dari mana-mana nih, Bun. Ini merupakan kegemaran yang sudah dilakoninya 16 tahun terakhir.

"Nggak ada inspirasi spesial sih saya, ngalir dengan sendirinya gitu aja," imbuh Retno.

Pada kesempatan yang sama, psikolog Inez Kristanti mengatakan, blogging dari segi psikologi adalah merupakan expressive writing. Kegiatan ini secara psikologi dapat membantu seseorang menjadi sehat mental dan lepas dari stres.

Nah, pada kesempatan kali ini Retno membagikan sedikit tips nih tentang bagaimana cara menulis yang benar.

1. Jangan Menulis Ketika Emosi

Jangan sampai nantinya kita menyesal melihat tulisan kita sendiri ya, Bun. Saking mau melepaskan stres jadinya menulis semaunya.

"Kan agak males ya kalau nanti kita lihat tulisan sendiri terus jadi merasa lebay sendiri, apalagi kalau dibaca orang," tutur Retno.

2. Jangan Detail Kasih Info Pribadi

Ingat ya, Bun, simpan privasi soal anak dengan baik. Jangan terlalu mengumbar informasi baik soal anak maupun keluarga di blog atau media sosial.

3. Jangan Buka Aib Rumah Tangga

Jangan sampai saking semangatnya nulis malah cerita yang nggak perlu. Apalagi soal aib rumah tangga kita.

4. Terus Menulis

Jangan merasa nggak ada yang baca ya. Tetap semangat dan banyak nulis.

"Akan ada hal yang nggak pernah kepikiran ketika kita menulis dengan hati, kayak misal tulisan dilirik majalah atau dibahas di TV," ungkap Retno

5. Banyak Membaca

Banyakin membaca ya, Bun. Menurut Retno, membaca membuat kita mengembangkan banyak kosakata dan pengetahuan tentang penulisan.

Nah, Bunda lagi merasa stres dan butuh hiburan? Nggak usah tunggu lama. Langsung datang yuk ke Festival Bunda Happy yang diselenggarakan HaiBunda bersama Vivo di Lotte Shoping Avenue, Jakarta Selatan. Event ini diselengarakan mulai 13 Oktober sampai 15 Oktober 2017. Ada banyak lomba buat si kecil dan bunda dengan hadiah jutaan rupiah dan handphone Vivo V7Plus.

Ada juga Gisel dan Gempi serta Putri Titian dan Iori yang akan seru-seruan bareng Bunda juga keluarga. Catat tanggalnya ya, Bun, dan jangan sampai ketinggalan.
Baca juga: Ini Alasannya Kenapa Ibu Hamil Nggak Boleh Stres

Festival Bunda Happy Foto: dok.Haibunda

(rdn)