Jakarta -
Beberapa orang beranggapan me time buat istri itu cuma sekadar gaya-gayaan, buat orang kaya saja, atau kebarat-baratan. Padahal sebenarnya
me time itu penting banget.
Nah, apa sih tandanya istri perlu
me time yang perlu diketahui sang suami? Menurut psikolog Tiga Generasi, Inez Kristanti, MPsi alarm atau tanda-tanda bahwa kita stres sehingga perlu me time itu sangat mudah dikenali.
Baca juga:
'Suamiku, Tolong Lakukan Ini Saat Aku Me Time, Ya'
"Ketika kita merasa sering pusing, sering capek, susah tidur atau punya kualitas tidur yang nggak bagus, padahal kita lagi nggak sakit apa-apa, dan nggak ngerjain yang berat. Nah, di situ sebenarnya badan kita udah kasih tahu bahwa kita itu sudah dibatasnya," kata Inez.
Inez mengibaratkan tubuh kita seperti baterai yang habis, di mana sudah dipakai habis-habisan untuk mengerjakan berbagai macam hal, sehingga stamina juga menurun. Hal ini bisa banget dilihat kok, Bun, dari segi fisik. Bisa juga dari perilaku atau psikologis kita.
"Kalau kita sudah merasa, 'saya tuh dulu nggak begini deh'. Misal, kita baru menghadapi perubahan peran seperti baru menikah atau baru punya anak dan merasa bahwa dirinya tidak seperti ini sebelum menikah atau punya anak. Seperti yang tadinya santai sekarang jadi gampang marah," kata Inez.
Lalu, apakah itu wajar? Kata Inez itu wajar banget, Bun. Ketika ada perubahan di hidup kita dan kita butuh waktu untuk beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan hal yang baru, sebenarnya itulah hal yg membuat stres.
"Nah, dalam penyesuaian tersebut kita juga nggak boleh lupa untuk merawat diri kita sendiri. Jadi misal, kita udah dalam situasi merasa sudah berperilaku lebih buruk daripada sebelumnya. Dulu saya nggak suka marah-marah, sekarang saya cepet banget kepancingnya. Ini sebenarnya juga menjadi tanda dari tubuh kita juga," papar Inez.
Nah, ketika kita sering uring-uringan, berpikir segala hal terasa salah, tubuh begitu lelah, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa tubuh kita juga butuh perhatian dari kita sendiri. Jadi jangan saat terlalu capek baru 'men-charge' tubuh.
Saat stres, yuk kita cari tahu penyebabnya. Lalu biar nggak uring-uringan melulu dan suami jadi pelampisan, segera komunikasikan ke suami ya. Kalau komunikasi tersumbat, bisa bikin masalah numpuk dan bikin salah paham antara Bunda dan suami.
Baca juga:
Pentingnya Me Time Bagi Ibu Agar Tak Alami Depresi Pasca Melahirkan (aml)