Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sudahkah Kita Mencintai dengan Lebih Baik?

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Oct 2017 09:00 WIB

Cinta itu kata kerja, sehingga kita perlu melakukan sesuatu sebagai wujud cinta. Terlebih agar kita bisa mencintai lebih baik.
Najeela Shihab dari Keluarga Kita/ Foto: dok Keluarga Kita
Jakarta - Cinta bukan sekadar ucapan. Cinta merupakan kata kerja, yang tentu saja butuh usaha untuk melakukannya. Nah, sudahkah kita mencintai dengan lebih baik?

Najelaa Shihab, seorang pendidik dan psikolog sekaligus penggagas Keluarga Kita, mengatakan mencintai dengan lebih baik itu perlu banget selalu kita lakukan dan upayakan. Dengan begitu, kita akan selalu punya pandangan yang positif.

Ya, cinta itu penting untuk menguatkan kebahagiaan karena ekspektasi dan aksi untuk hubungan direfleksikan. Cinta juga mendorong kemandirian lantaran disiplin diri ditumbuhkan dengan positif. Selain itu cinta mendukung kecerdasan karena adanya proses belajar yang efektif sepanjang hayat.

Nah, cinta pertama tumbuh di lingkungan keluarga. Dari keluarga ini pulalah, anak akan mendapat pendidikan yang pertama kalinya. Mustahil pendidikan yang baik untuk anak diberikan tanpa cinta dari orang tuanya. Karena itulah, Keluarga Kita hadir sejak 2012 sebagai bagian usaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui keluarga.

Baca juga: Mana Bahasa Cinta Bunda dan Pasangan?

"Kita percaya kalau ingin anak bahagia, mandiri dan cerdas, maka cara yang utama adalah dengan pendidikan keluarga. Karena keluarga adalah pendidik utama," tutur Najelaa dalam kegiatan berbagi cerita tentang 'Keluarga Kita' di Gordi HQ, Jl Jeruk Purut, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sebagai pendidik utama bagi anak, orang tua tentu perlu harus selalu belajar. Bukan sekadar mempelajari hal-hal terkait pendidikan anak, tapi belajar cara berkomunikasi dan cara berdiskusi yang baik dengan anak. Karena pasti seuatu yang efektif kita terapkan saat anak berusia 6 tahun, tentu jadi nggak efektif saat anak berusia 10 tahun.

"Keluarga Kita mencintai dengan tidak takut salah. Nggak mudah dipraktikkan, memang. Tapi enaknya jadi orang tua, kita selalu dapat kesempatan lagi. Kita bikin salah terus belajar, jangan ngelakuin kesalahan terus," lanjut perempuan yang akrab disapa Ella ini.

Keluarga Kita didirikan dan diselenggarakan berdasar pengalaman berbagai orang tua, dikurasi oleh pakar, serta didasari riset dan praktik baik di bidang pendidikan serta psikologi anak. Keluarga Kita mengenalkan 5 prinsip pengasuhan 'CINTA' yaitu mencintai dengan Cari cara sepanjang masa, Ingat impian tinggi, meNerima tanpa drama, Tidak takut salah dan Asyik bermain bersama.

Dengan bermain kita bisa sama-sama bersenang-senang, jadi bisa bareng-bareng melepas stres. Kalau selama ini kita susah main sama anak, bahkan nggak tahu caranya main sama anak, yuk mulai libatkan diri beraktivitas sama anak. Upaya ini merupakan wujud kita mencintai dengan lebih baik.

Baca juga: Biasanya Ngapain Nih Kalau Sedang Quality Time Bareng Keluarga, Bun?

Keluarga Kita juga menginisiasi program Rangkul (Relawan Keluarga Kita) yang tujuannya mendorong orang tua berdaya untuk orang lain dengan terus menjadi sumber belajar yang efektif. Dari sini, orang tua bisa berbagi praktik pengasuhan untuk mendukung tumbuh kembang anak melalui Kelas Bicara Rangkul.

Saat ini Rangkul telah tersebar di 51 kabupaten di Indonesia, serta telah menjangkau ribuan orang tua lewat Kelas Bicara Rangkul termasuk para penggerak orang tua di 20 ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di Jakarta bekerjasama dengan Pemerintah Kota jakarta.

Ingin mencintai lebih baik untuk keluarga tercinta? Bunda bisa ikutan lho Kelas Bicara Rangkul di tempat terdekat dengan rumah Bunda. Informasi selengkapnya bisa disimak langsung di Instagram @keluargakitaID (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda