Jakarta - Bunda yang baru melahirkan biasanya mengalami kerontokan rambut, betul atau tidak? Nggak cuma itu, rambut jadi nggak terawat.

Kesibukan mengurus buah hati membuat Bunda jadi nggak punya cukup waktu untuk merawat rambut. Atau mungkin ada bunda yang malah jadi jarang menyisir rambut? Hmm, kalau sudah begini, kita perlu menyiasatinya.

Nggak ada salahnya Bunda mencoba potongan rambut yang lebih pendek. Selain mengatasi rambut rontok, tampilan juga jadi lebih segar.


Ya, hampir setengah dari wanita mengalami kerontokan rambut yang signifikan setelah kelahiran bayi, seperti dilansir Popsugar. Rambut jadi berantakan, menjengkelkan, dan rambut kita yang rontok itu bahkan bisa membahayakan si kecil yang baru lahir lho. Duh, amit-amit.

Baca juga: Cerita Seorang Bunda Soal Pengalamannya Hamil 13 Kali

Soalnya nih, bayi sangat rentan terlilit rambut. Sehelai rambut kita yang rontok bisa melilit jari atau kaki mereka, sehingga mengurangi sirkulasi. Memang hal ini bisa menimpa siapa saja Bun, nggak cuma bayi, tapi bayi jelas tidak bisa berbicara jika ada yang salah. Kecuali kalau kita melihatnya, jadi bisa ditangani sebelum terlambat.

Potongan rambut model 'mum bob' sering dipandang sebelah mata. Padahal model ini sebenarnya cocok untuk kita yang baru melahirkan.

Model 'mum bob' cocok untuk hampir semua orang. Mau yang rambutnya keriting atau lurus, sebenarnya cocok dengan model rambut ini. Apalagi nih, dengan model rambut ini, bayi punya kesempatan lebih sedikit untuk bisa menjangkau dan menariknya.

Potongan Rambut untuk Ibu Sibuk

Begitu bayi lahir, para ahli mengatakan, banyak wanita menggunakan gaya rambut baru yang drastis sebagai satu cara untuk 'merebut' kembali kendali tubuh, kehidupan, dan keperempuanannya.

Menurut Dr Christina Hibbert, yang merupakan ibu enam anak, sekaligus psikolog klinis dan ahli post partum, yang juga menulis untuk The Psychiatrist The Mom and Me, menyebut banyak wanita ingin mengembalikan identitas seksual dengan cara apapun usai melahirkan.

"Banyak wanita sangat senang setelah hamil, sehingga ingin mengembalikan tubuh mereka kembali, untuk makan lagi. Mereka mungkin merasa siap untuk melakukan perubahan, sesuatu untuk membuat mereka merasa diinginkan lagi (yang bagi banyak orang bisa menjadi sulit ketika hamil)," kata Hibbert seperti dilansir Cosmopolitan.

Tapi ada alasan yang lebih dalam lagi Bun, kenapa ibu baru menginginkan potongan rambut yang berbeda setelah melahirkan. Itu karena kehidupan ibu baru berkutat pada popok kotor, tangisan, dan jadwal yang benar-benar baru (kadang-kadang tidak dapat direncanakan).

Psikolog Dr Anne Dunnwold dalam bukunya Even June Cleaver Would Forget the Juice Box: Cut Yourself Some Slack (and Still Raise Great Kids) in the Age of Extreme Parenting menuliskan, "Sebelum ada bayi, jadwal ibu adalah miliknya sendiri, dia bisa datang dan pergi seperti yang dia suka, dia dapat menjaga rumahnya tetap rapi dan terkendali - semua menyiapkan ilusi bahwa dia memiliki kendali atas hidupnya. Kemudian bayi itu tiba - dan tidak dapat dikendalikan sepenuhnya,".

"Bayi menyusu, tidur, mengotori popok mereka, menangis, cukup banyak yang mereka mau, sehingga akan mengubah hidup ibu. Nah, memotong rambut bisa menjadi salah satu cara untuk mengendalikan 'sesuatu' saat Anda merasa tidak bisa mengendalikan hidup Anda," tambahnya.

Baca juga: 7 Perubahan Tubuh yang Normal Dialami Bunda Setelah Melahirkan

Nah, adakah Bunda yang juga memotong rambut seusai melahirkan? Mungkin selain alasan yang sudah dipaparkan sebelumnya, alasan lainnya adalah gerah ya, Bun. Maklum, ke mana-mana si kecil menempel terus, sehingga kita jadi gampang gerah. (Nurvita Indarini)