Cerita Seorang Bunda Soal Pengalamannya Hamil 13 Kali

Jakarta - Kehamilan bisa dibilang sebuah misteri. Ada yang sudah menikah belasan tahun belum diberikan keturunan, ada yang baru sebulan menikah, sang istri sudah hamil. Kalau pengalaman bunda bernama Farida Ningsih ini bisa dibilang cukup unik. Ya, dia sudah hamil 13 kali, Bun.

Hanya saja, di kehamilan pertama, si kecil lahir prematur dan meninggal dunia. Farida juga keguguran dua kali. Dari 13 kehamilan, 10 anak berhasil lahir dengan selamat dan sehat. Farida bercerita dari kehamilan pertama hingga terakhir, dia hanya menjaga kondisi tubuhnya supaya tetap sehat. Yang jelas, Farida nggak makan berlebihan atau terlalu kurang.

"Cukup untuk saya dan anak. Memilih makanan pun juga harus benar. Nggak mengandung banyak lemak yang bisa membuat saya gemuk," tutur ibu dari 10 anak ini kepada HaiBunda.

Baca juga: Cerita Unik Keluarga dengan 10 Anak

Farida mengaku ia juga mengonsumsi suplemen kehamilan saat mengandung ssperti orang hamil pada umumnya. Nah, konsumsi suplemen tetap dilanjutkan Farida setelah dia melahirkan.

"Baik saat hamil maupun setelah melahirkan saya tetap konsumsi suplemen kehamilan. Dan kandungannya kan memang baik untuk ibu hamil dan menyusui," kata Farida.

Baca juga: 7 Perubahan Tubuh yang Normal Dialami Bunda Setelah Melahirkan

Ada pengalaman lain yang dialami Farida nih, Bun. Selama menyusui anaknya, dia nggak haid. Menurut Mother and Child Health, beberapa ibu ada yang nggak mengalami menstruasi selama menyusui. Soalnya, hormon yang diproduksi saat ibu menyusui bisa memengaruhi hormon estrogen dan progesteron di tubuh ibu yang berkaitan sama proses menstruasi.

Tapi, ini tergantung juga kondisi tiap ibu. Selama menyusui, ada ibu yang siklus menstruasinya stabil, namun ada juga yang nggak haid selama beberapa minggu, bulan, bahkan tahunan.

"Setelah melahirkan, kan selalu ada masa nifas. Saya hanya mengalami masa nifas saja. Selama menyusui, saya nggak pernah haid. Karena alhamdulillah anak-anak saya mendapat ASI eksklusif full, malah sampai lebih dari satu tahun. Bahkan ada yang dua tahun," ungkap Farida. (aci/rdn)