Jakarta -
Penyanyi
Pink terkenal sering membagikan pengalamannya soal parenting lewat media sosial. Nah, baru-baru ini, lagi-lagi Pink punya cerita ketika dia terharu saat dihampiri seorang ibu di toko kelontong. Hmm, memang apa sih yang dialami Pink?
Pada Rabu (27/12) malam lalu, Pink lagi pergi ke toko kelontong, Bun. Di sana, tiba-tiba ada seorang ibu yang menghampiri dia. Si ibu mengucapkan kata-kata yang menurut Pink membuatnya bahagia. Ya, si ibu mengaku dirinya bisa mendapat kekuatan dari cerita parenting yang dialami Pink.
"Menurut dia, saya nggak takut untuk mengungkapkan gimana cerita saya mengasuh anak. Kami menangis bersama. Ya, ini sangat sulit. Saya harap, kita semua para ibu bisa memberi diri kita sendiri dan ibu yang lain sebuah jeda," tulis Pink di akun Twitternya.
Apa yang disampaikan Pink mengundang komentar terutama dari para ibu yang merasakan hal serupa sama Pink dan si ibu, Bun. Kayak Betty Begen yang mengisahkan 12 tahun lalu saat pergi ke restoran anak bungsunya melempar sesuatu. Betty lantas memarahi si bungsu tapi ada nenek berusia 70-an yang menghampiri Betty dan ngasih tahu kalau si bungsu memang masih dalam masa ekskplorasi.
Pengalaman itu bikin Betty mengubah cara pandanganya terhadap anak-anak dan mulai saat itu, Betty selalu mendukung para ibu dengan anak-anak yang masih kecil. Kata Betty, kadang kala momen tak terduga bisa membawa perubahan besar dalam hidupnya sebagai orang tua. Setuju, Bun?
Pink sendiri memang sering banget menunjukkan gimana keseharian dia sebagai orang tua dan apa yang dilakukan anak-anaknya, Willow Sage (6) dan Jameson Moon (1). Termasuk ketika Pink mesti pumping di sela-sela show-nya karena dia masih menyusui Jameson atau bahkan ketika dia jalan-jalan di bukit dan menyusui Jameson, Pink pun membagikan yang dia lakukan saat itu lewat media sosial.
Beberapa hari lalu, lagi-lagi Pink nggak malu mengungkapkan apa yang ia alami sebagai orang tua. Ya, dia mengunggah surat yang ditulis si sulung Willow untuk Santa. Masih banyak kekeliruan Willow dalam menulis surat itu tapi Pink nggak malu membagikan ke orang lain apa yang dilakukan sang anak.
Memang, sebagai orang tua baru, punya teman berbagi cerita dan pengalaman penting banget, Bun. Baik perseorangan atau berupa komunitas. Seperti kata psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre Ratih Zulhaqqi, berbagi dengan orang tua lain bisa membuat Bunda dan Ayah terus belajar.
"Apalagi kita tahu jadi orang tua itu kan nggak ada sekolahnya. Jadi, terus belajar dan update tentang segala hal perlu banget kita lakukan sebagai orang tua. Dengan berbagi sama orang tua yang juga 'senasib' sama kita, itu juga bisa membantu dalam mencari solusi dari masalah yang kita alami," kata Ratih.
(rdn/rdn)