HaiBunda

MOM'S LIFE

Kisah Ibu Didiagnosis Kanker Otak Saat Hamil 7 Bulan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 14 Jan 2018 10:05 WIB
Kisah Ibu Didiagnosis Kanker Otak Saat Hamil 7 Bulan/Foto: Thinkstock
Jakarta - Bagaikan tersambar petir di siang bolong. Itulah ungkapan yang bisa jadi menggambarkan apa yang dialami ibu muda ini. Saat hamil 7,5 bulan, ibu bernama Dana Scatton ini didiagnosisi kanker otak. Tapi, ia tetap semangat hingga bisa melahirkan si kecil dengan selamat.

Dana melahirkan si kecil pada Kamis (4/1) lalu. Ibu muda yang juga seorang mahasiswa baru di Hazelton, Pennsylvania ini didiagnosis tumor tumor gonoma pontine intrinsik yang menyebar. Dokter bilang, jenis kanker yang menyerang Dana mematikan. Satu bulan sebelum didiagnosis, Dana mulai merasa gejala yang dia pikir berkaitan dengan kehamilannya.


"Keadaan semakin memburuk, saya lupa untuk menelan dan ucapan saya jadi aneh. Lalu kaki saya tidak merespons berbagai hal. Saat saya berjalan, saya sampai menyeret kaki saya, saat itu saya benar-benar khawatir," ujar Dana dikutip dari The Daily Advertiser.


Hasil pemeriksaan menunjukkan Dana memiliki tumor otak berukuran 2,3 cm yang ternyata kanker. Namun, hasil diagnosisnya nggak membuat dirinya menyerah untuk berusaha melahirkan putrinya. Ia memberi tahu dokternya bahwa ingin menunda radioterapi sampai dia melahirkan bayinya. Tapi sayang, kondisi Dana memburuk sampai ia merasa lemah banget, Bun.

"Dana harus dirawat di rumah sakit pada Hari Natal dan harus segera memulai terapi radiasi untuk membantu meringankan gejalanya," kata Lenore Scatton, ibu Dana dikutip dari People. Radioterapi akhirnya dijalani Dana. Meski awalnya dia sempat ragu karena khawatir terapi ini bakal menyakiti janinnya tapi Dana yakin ini adalah jalan yang sudah ditentukan Tuhan.

Delapan hari setelah menjalani radioterapi Dana melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Aries Marie. Dokter memastikan radioterapi yang dilakukan Dana nggak membahayakan putrinya. Dana menulis status di Facebooknya, 'Saya adalah ibu paling bangga dan jujur ia lebih kuat dari saya. Tuhan telah berikan keajaiban dalam hidup saya dan telah membawa kita ke garis kemenangan. Pertarungan ini telah dimenangkan.'


"Tuhan telah menjaga begitu banyak. Saat saya melakukan perawatan radioterapi. Saya merasa seperti saya hanya pergi bersamanya. Pilihan saya adalah mempercayai Tuhan dengan segalanya," kata Dana.

Meski tahu bahwa nggak ada obat untuk penyakitnya, Dana sangat bahagia ketika merawat anak perempuannya. Pengalaman itu juga memberinya pandangan baru tentang kehidupan singkat yang bisa dia jalani. (rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK