moms-life
Mini Proyektor Lucu Ini Bisa Bantu Anak Cepat Tidur
Senin, 15 Jan 2018 20:22 WIB
Toronto, Kanada -
Berawal dari kecintaan sang puteri yang senang memainkan bayangan sembari bercerita sebelum tidur, ibu ini jadi terinspirasi untuk membuatkan 'mini proyektor' yang akhirnya malah membuat dicari banyak perusahaan mainan untuk diajak bekerja sama.
Natalie Rebot, seorang ibu yang selalu menemani puterinya sebelum tidur, Chloe, mendapat inspirasi karena sang buah hati yang suka banget bermain dengan bayangan sebelum tidur. Dilansir PR Newswire, ibu yang sekaligus mantan veteran Google ini menciptakan mini proyektor yang disebut Moonlite.
Proyektor buku cerita anak-anak yang bisa ditempel pada hampir semua ponsel dan penggunaannya hanya dengan senter dari ponsel tersebut untuk memproyeksikan cerita yang lebih hidup ke dinding atau langit-langit kamar.
Moonlite ini membawa buku cerita ke kehidupan dengan sentuhan yang modern pada cerita-cerita tradisional yang membuat storrytelling jadi lebih menyenangkan dan berkesan baik bagi anak maupun bagi orang tua.
"Untuk membuat kegiatan baca menjadi lebih menyenangkan untuk anak dan orang tua, ini selalu berhubungan dengan bagaimana storytellingnya dan mendapatkan perhatian dari anak," papar Natalie dikutip Small Planet.
Natalie tidak suka hanya mengeluarkan alat semata untuk anak, ia ingin ada sesuatu yang bisa dilakukan atau kegiatan secara bersama yang melibatkan orang tua dan anak juga teknologi.
"Salah satu faktor risiko terbesar ketika mengenalkan anak dengan teknologi adalah adanya terisolasinya anak," ungkap Natalie.
Menurutnya, anak-anak bisa sangat tersedot ke dalam teknologi kalau orang tua melepas begitu saja dan tanpa diawasi orang tua.
"Bagus memang anak-anak belajar dan mengamati ketika dikenalkan dengan teknologi, namun dalam waktu yang sama kita juga melihat bagaimana mereka dengan cepat tidak berhubungan dengan dunia sekitar mereka dan terlalu fokus dengan gadget," ungkap Natalie.
Menurut Natalie, memiliki perangkat di ponsel yang bisa digunakan untuk membaca bersama anak sangatlah bagus dan menyenangkan. Hal ini membuat orang tua tetap terlibat walaupun berhubungan dengan teknologi, mereka juga masih bisa mengawasi anak-anaknya dan tahu apa saja yang sedang dilakukan si kecil dengan gadgetnya.
Alat ini juga menciptakan sesuatu yang istimewa yaitu momen bonding atau ikatan. Proyektor ini melibatkan bercerita dan membuat anak senang membaca juga sekaligus mendorong ikatan antara orang tua dan anak.
"Cerita waktu tidur selalu menjadi momen ikatan istimewa untuk orang tua dan anak, dan sebagai seorang ibu, saya senang bisa menghadirkan cara bercerita baru ini dengan Moonlite," kata Natalie.
Bicara soal membaca pada anak, hal ini sesuai dengan cara Najwa Shihab untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Menurut wanita yang akrab disapa Nana, ini membaca bisa dari mana saja, apa saja dan kapan saja.
Libatkan jadi kegiatan sehari-hari. Maksudnya, libatkan kegiatan baca buku menjadi bagian dari keluarga juga," tutur Nana.
Nggak harus formal kok seperti mengajak anak duduk lalu membaca. Soalnya kita juga bisa ajak anak baca lewat permainan juga, Bun.
"Misal lagi di dalam mobil dan macet, kita bisa ajak anak tebak-tebakan seperti, 'Ayo coba cari tulisan merah'. Buat membaca jadi suatu yang menarik," papar Nana.
Atau bisa juga kita tanamkan minat baca anak lewat bermain role play, Bun. Misal, kita membacanya bergantian dengan si kecil, bermain 'siapa yang menjadi siapa atau apa', atau bisa seperti yang Natalie lakukan yaitu bermain bayangan sambil bercerita bareng si kecil sebelum tidur.
Nah, ternyata banyak macamnya kan cara untuk mengajak anak supaya suka baca. Kira-kira kalau bunda punya cara kreatif apa? (rdn/aml)
Natalie Rebot, seorang ibu yang selalu menemani puterinya sebelum tidur, Chloe, mendapat inspirasi karena sang buah hati yang suka banget bermain dengan bayangan sebelum tidur. Dilansir PR Newswire, ibu yang sekaligus mantan veteran Google ini menciptakan mini proyektor yang disebut Moonlite.
![]() |
Proyektor buku cerita anak-anak yang bisa ditempel pada hampir semua ponsel dan penggunaannya hanya dengan senter dari ponsel tersebut untuk memproyeksikan cerita yang lebih hidup ke dinding atau langit-langit kamar.
Moonlite ini membawa buku cerita ke kehidupan dengan sentuhan yang modern pada cerita-cerita tradisional yang membuat storrytelling jadi lebih menyenangkan dan berkesan baik bagi anak maupun bagi orang tua.
"Untuk membuat kegiatan baca menjadi lebih menyenangkan untuk anak dan orang tua, ini selalu berhubungan dengan bagaimana storytellingnya dan mendapatkan perhatian dari anak," papar Natalie dikutip Small Planet.
![]() |
Natalie tidak suka hanya mengeluarkan alat semata untuk anak, ia ingin ada sesuatu yang bisa dilakukan atau kegiatan secara bersama yang melibatkan orang tua dan anak juga teknologi.
"Salah satu faktor risiko terbesar ketika mengenalkan anak dengan teknologi adalah adanya terisolasinya anak," ungkap Natalie.
Menurutnya, anak-anak bisa sangat tersedot ke dalam teknologi kalau orang tua melepas begitu saja dan tanpa diawasi orang tua.
"Bagus memang anak-anak belajar dan mengamati ketika dikenalkan dengan teknologi, namun dalam waktu yang sama kita juga melihat bagaimana mereka dengan cepat tidak berhubungan dengan dunia sekitar mereka dan terlalu fokus dengan gadget," ungkap Natalie.
![]() |
Menurut Natalie, memiliki perangkat di ponsel yang bisa digunakan untuk membaca bersama anak sangatlah bagus dan menyenangkan. Hal ini membuat orang tua tetap terlibat walaupun berhubungan dengan teknologi, mereka juga masih bisa mengawasi anak-anaknya dan tahu apa saja yang sedang dilakukan si kecil dengan gadgetnya.
Alat ini juga menciptakan sesuatu yang istimewa yaitu momen bonding atau ikatan. Proyektor ini melibatkan bercerita dan membuat anak senang membaca juga sekaligus mendorong ikatan antara orang tua dan anak.
Baca juga: Manfaat Main Blok untuk Anak-anak |
"Cerita waktu tidur selalu menjadi momen ikatan istimewa untuk orang tua dan anak, dan sebagai seorang ibu, saya senang bisa menghadirkan cara bercerita baru ini dengan Moonlite," kata Natalie.
Bicara soal membaca pada anak, hal ini sesuai dengan cara Najwa Shihab untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Menurut wanita yang akrab disapa Nana, ini membaca bisa dari mana saja, apa saja dan kapan saja.
Libatkan jadi kegiatan sehari-hari. Maksudnya, libatkan kegiatan baca buku menjadi bagian dari keluarga juga," tutur Nana.
Nggak harus formal kok seperti mengajak anak duduk lalu membaca. Soalnya kita juga bisa ajak anak baca lewat permainan juga, Bun.
"Misal lagi di dalam mobil dan macet, kita bisa ajak anak tebak-tebakan seperti, 'Ayo coba cari tulisan merah'. Buat membaca jadi suatu yang menarik," papar Nana.
Atau bisa juga kita tanamkan minat baca anak lewat bermain role play, Bun. Misal, kita membacanya bergantian dengan si kecil, bermain 'siapa yang menjadi siapa atau apa', atau bisa seperti yang Natalie lakukan yaitu bermain bayangan sambil bercerita bareng si kecil sebelum tidur.
Nah, ternyata banyak macamnya kan cara untuk mengajak anak supaya suka baca. Kira-kira kalau bunda punya cara kreatif apa? (rdn/aml)