Bunda Ini Jago Banget Bikin Kostum Tokoh Disney, Kenalan Yuk

California, AS - Seorang ibu dari California ini keren banget deh, Bun. Dia jago banget lho bikin kostum tokoh Disney buat anak-anak.

Kenalan dulu, yuk, nama bunda ini adalah Jennifer Ruvalcaba. Dia merupakan seorang ibu rumah tangga yang jatuh cinta banget pada segala sesuatu yang berhubungan dengan kostum. Dulu saat kecil ternyata Jennifer sering dibuatkan kostum oleh ibunya demikian dilansir Inside Edition.

Nah, sekarang saat sudah ibu-ibu, Jennifer pun menyalurkan hobinya dengan membuat kostum bagi anak-anaknya, Riley yang berusia 4 tahun dan Liam yang berusia 1 tahun. BIar lebih jago, Jennifer belajar selama dua tahun untuk membuat kostum yang lebih serius.

Baca juga: Bunda, Istirahatlah Sejenak di Hari Ibu Ini

"Saya tidak punya banyak waktu untuk pergi ke Disneyland waktu kecil. Saya akan pakai kostum di ruang tamu dan menggunakan imajinasi saya untuk mengubah rumah menjadi yang saya mau," papar Jennifer.

Hmm, berapa lama ya Jennifer membuat kostum-kostum tokoh Disney? Kata Jennifer sih tergantung dari tipe kostumnya, tapi umumnya dia dapat menghabiskan waktu 3 jam untuk menjahitnya.

Gemasnya Riley dan Liam/ Foto: Instagram/randomly_riley

Tapi kalau untuk kostum berupa gaun yang mengembang seperti yang biasa dipakai Cinderella dan karakter terkenal dari Frozen yaitu Anna dan Elsa, Jennifer butuh waktu 6 jam. Nah, agar kostumnya nggak mahal di ongkos, dia membeli kain di toko setempat. Nggak lupa, lancarkan jurus khas ibu-ibu yakni menawar, he-he-he.

"Saya begadang untuk membuat semua kostum ini karena saya banyak menghabiskan sepanjang hari dengan anak-anak saya dan ini setimpal dengan apa yang saya dapat," papar Jennifer.

Oh iya, dulunya Jennifer bekerja di Disneyland, di bagian entertainment costuming. Pas banget kan kalau sekarang dia menggunakan 'keahliannya' untuk membuat 'keajaiban' pada Riley dan Liam. Demikian seperti dikutip dari Revelist.

Jadi Bisnis Baru

Jennifer mendokumentasikan karya-karyanya melalui YouTube dan media sosial lainnya. Karena banyak yang tertarik, akhirnya banyak yang memesan dan membeli kostum-kostum karya Jennifer. Akhirnya Jennifer pun memulai bisnis pakaian anak-anak.

"Awalnya saya tidak mengira banyak di-follow orang-orang, dan bahkan saya tidak berpikir untuk membuka bisnis ini. Semuanya terjadi begitu saja," ungkap Jennifer.

Keluarga Jennifer/ Foto: Instagram/randomly_riley

Bisnis itu ia namai Etsy. Di sini Jennifer menawarkan dirinya bisa membuatkan berbagai kostum Disney untuk anak-anak dari negara manapun. Tapi siapapun harus sabar menunggu jika Riley punya permintaan khusus. Soalnya sudah pasti sang ibu akan membuatkan untuk anaknya tercinta terlebih dahulu.

Nah, Riley nggak cuma sekadar minta dibikinkan kostum lho, karena dia juga belajar menjahit seperti ibunya. Nggak heran Jennifer berharap tradisi membuat kostum ini akan tetap hidup di keluarganya.

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Komunitas Birth Club 2016

Ya, menjadi ibu rumah tangga memanh bukan berarti kita stop melakukan banyak hal demi alasan fokus mengurus keluarga atau anak. Justru, dengan menjadi ibu rumah tangga kita lebih bisa mengeksplorasi kemampuan kita dan bahkan kita jadi lebih tahu 'stress release' yang ampuh untuk kita, Bun.

Menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Tiara Puspita, faktanya ibu rumah tangga itu sama stresnya dengan ibu bekerja.

"Karena ibu rumah tangga selama 24 jam di rumah, ngurusin anak dan segala macam. Akhirnya, yang memicu ibu rumah tangga stres yaitu mereka merasa kesepian, termasuk karena jarang berkomunikasi dan berinteraksi sama teman-temannya," kata psikolog yang akrab disapa Tita ini.

Nah, karena itu, Bun, jangan sampai kita yang di rumah stres ya. Untuk menghindarinya, yang bisa Bunda lakukan yaitu mencari aktivitas yang memang disukai. Misalnya kalau Bunda senang masak, iseng-iseng bikin masakan atau kue bisa dilakukan. Atau, Bunda juga bisa bikin kerajinan tangan atau menjahit seperti yang dilakukan Jennifer, juga bisa kumpul sama ibu-ibu lain untuk melakukan hal positif.

Kalau Bunda punya cerita stres release seperti apa? Boleh lho di-share di kolom komentar. (Nurvita Indarini)