Jika pernah mendengar pepatah di balik pria sukses selalu ada wanita hebat, rasanya pepatah ini tepat menggambarkan sosok Mirka Federer, istri Roger Federer. Ya, Roger Federer yang baru-baru ini memenangkan juara Australia Terbuka 2018.

Roger Federer menyebut istrinya Mirka yang membuatnya tetap termotivasi dan masih kuat di usia 36 tahun. Petenis Swiss itu meraih gelar Grand Slam ke-20 di Australia Terbuka pada hari Minggu saat ia mengalahkan Marin Cilic.

Kemenangan terakhir ini terjadi 15 tahun setelah ia meraih gelar pertamanya di Wimbledon pada tahun 2003, namun selama ini Roger bisa bertahan meski banyak orang seumurannya yang 'gugur'.

Baca juga: Cerita Roger Federer Tak Paksakan Anak untuk Suka Tenis

"Memiliki pasangan yang mendukung adalah kunci bagi saya untuk masih bisa melakukan apa yang saya cintai," tutur Roger Federer dikutip dari Star 2.

Menurutnya, sang istri yang membuat semuanya bisa dilakukan. Tanpa dukungannya, ia tidak akan bermain tenis lagi sejak bertahun-tahun. Sehari-hari Roger berusaha terbuka dengan sang istri. Dan hebatnya, istrinya bersedia melakukan banyak pekerjaan dengan anak-anak.

"Sama bagi saya, karena saya tidak ingin jauh dari anak-anak saya selama lebih dari dua minggu. Hidup ini tidak akan berhasil jika dia (istrinya) mengatakan tidak," kata Roger Federer.

Roger Federer juga senang melihat orang tuanya, Lynette dan Robert, menikmati performanya di lapangan.

"Pada akhirnya, melihat bahwa orang tua saya sangat bangga dan bahagia karena saya masih melakukannya.Mereka menikmati turnamen. Itu membuat saya bahagia dan bermain lebih baik," tambahnya.

Mirka Federer/ Foto: Edgar Su/Reuters

Ketika kita menikahi orang yang menjadi pilihan kita, kita akan berbagi banyak hal. Berbagi dukungan, berbagi semangat, dan hal-hal yang lain. Karena itu sebenarnya nggak cuma istri hebat di balik kesuksesan suami, tapi ada suami hebat juga di balik kesuksesan istri. Karena bagaimanapun kesuksesan bisa didapat dengan dukungan dari pasangan, baik secara langsung atau tidak langsung. Ya nggak, Bun?

Menurut sebuah studi yang diterbitkan Carnegie Mellon University, kesuksesan seseorang setelah menikah sangat didukung oleh pasangan yang suportif. Kesimpulan ini dibuat setelah para peneliti mengamati 163 pasangan suami istri.

Seseorang yang memiliki pasangan suportif cenderung bertumbuh saat menghadapi tantangan. Artinya yang bersangkutan nggak gampang menyerah. Pasangan yang suportif juga mendukung kebahagiaan dan kesehatan psikologis lho.

Jadi apa yang bisa dilakukan seseorang untuk mendorong pasangannya mendapat peluang baru yang lebih baik? Brooke Feeney, penulis utama penelitian tersebut menyarankan untuk mengekspresikan antusiasme akan suatu kesempatan. Jadi jangan lelah untuk meyakinkan pasangan dan mendiskusikannya, Bun.

Baca juga: Air Mata Federer di Rod Laver Arena

(aci/rdn)