Jakarta -
Nggak sedikit orang yang bilang, 'nanti kalau sudah menikah, nggak ada lagi romantis-roomantisan kayak zaman pacaran'. Semua jadi fokus ke anak. Hmm tapi statement tersebut nggak sepenuhnya dibenarkan oleh pasangan seleb yang satu ini.
Setelah merilis single terbaru beserta video klipnya, Andhika Pratama dan
Ussy Sulistiawaty makin terlihat mesra. Hmmm.. apa ya rahasianya?
"Kalau ditanya gimana caranya biar mempererat hubungan suami istri, sebenarnya banyak banget sih caranya. Salah satunya yang simpel adalah saat kita bisa meluangkan baru untuk 'our time'. Kadang suka nontonlah atau makanlah, meskipun waktunya sebentar, tapi itu cara kita untuk menjaga hubungan," ujar Ussy Sulistiawaty saat ngobrol dengan HaiBunda.
Kata Ussy, jangan sampai karena udah nikah lama, kita udah lupa cara deg-degan, bagaimana cara jatuh cinta terus-menerus. Jatuh cinta itu gampang, tapi mempertahankannya itu kita butuh belajar, Bun.
Nah, kalau cara Andhika bagaimana? Ia bilang, ngeluarin single terbarunya memang salah satu dari banyak cara untuk menjaga kemesraannya dengan pasangan, Bun.
"Selama yang saya alami di rumah tangga, kita baru jalan 6 tahun, terhitung masih baru banget. Tapi sudah banyak hal yang sudah kita pelajari. Gimana cara kita bisa saling percaya, gimana cara kita membagi waktu," tutur
Andhika Pratama di kesempatan yang sama.
Andhika bilang, ketika sudah menikah, 75 persen memang mereka serahkan anak-anak. Tapi bukan berarti lupa memupuk hati mereka masing-masing. Kadang banyak yang berpikir kalau udah nikah mah ya udah gitu aja, nggak mungkin aneh-aneh, jadi suami istri nggak perlu 'pacaran'.
Tapi menurut Andhika itu salah. Pasangan suami istri, setidaknya untuk dia dan istrinya, butuh 'our time' .
"Kadang-kadang kita keluar mungkin terkesan simpel, sederhana cuma nonton, makan. Tapi justru di situ momennya, kita sibuk membicarakan agenda kita, lalu bicara dari hati ke hati. Mengeluhkan apa yang dialami saat bekerja, saling tukar pikiran. Itu sih menurut saya cara efektif untuk terus mempertahankan tujuan kita masing-masing. Lebih dari semuanya, itu komunikasi," kata Andhika.
Kata Andhika, kalau lagi berselisih dengan istrinya, nggak ada tuh ceritanya nunggu kepala dingin dulu, Bun. Semuanya harus diselesaikan hari ini. Baginya, kalau seminggu kemudian atau sebulan kemudian pasti rasanya berbeda.
"Lebih cepat lebih baik. Kita perlu berpikir kalau masalah itu nggak cuma satu, tapi banyak. Kalau masalah satu belum diselesaikan, jadi lebih repot. Nanti, jadinya buang waktu dan merembet," tutup Andhika.
Soal rahasia mempererat hubungan
suami istri, menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawarhdani MPsi, di masa awal menikah, memang semuanya terlihat manis alias indah dan baik-baik saja. Tapi begitu sudah berjalan sedikit lama, akan timbul beberapa konflik.
"Justru yang perlu diingat adalah bagaimana terbuka kepada pasangan dan mengetahui potensi konflik agar dapat memiliki antisipasi hal-hal yang dapat dilakukan setelah menikah," jelasnya dikutip dari detikHealth.
Jadi, our time yang dilakukan pasangan ini penting, Bun. Selain untuk quality time juga untuk bicara tentang masalah dan ajang untuk saling terbuka.
(aci)