Jakarta -
Perundungan atau perilaku bully kini bukan lagi masalah yang dapat disepelekan, lantaran bisa berdampak pada hidup korban bahkan hingga ke depannya. Karena itu, aktris dan presenter cantik
Ussy Sulistiawaty sangat melindungi anak-anaknya dari perundungan.
Baru-baru ini, Ussy Sulistiawaty angkat suara ketika anak sulungnya Nur Amalia Putri, atau yang akrab disapa Amel, dibully netizen di media sosial. Awal cerita, Ussy mengunggah sebuah foto bareng keluarga minus si bontot Sheva. Namun, netizen fokus memperhatikan bagaimana cara Ussy dan Amel berpakaian.
 Foto: Instagram |
Menurut pandangan netizen, pakaian yang dikenakan Ussy tak pantas karena dianggap tidak sesuai lagi dengan usianya. Sedangkan anaknya, Amel, dikatakan berpakaian biasa saja padahal ibunya sangat modis. Hal inilah yang membuat Ussy meradang.
"Hinalah aku jutaan kali, aku akan diam. Tapi tidak ketika kalian menghina anak-anakku," tulis Ussy 'membalas' komentar netizen.
[Gambas:Instagram]
Ussy Sulistiawaty kemudian membuat postingan yang lebih menohok. Lewat foto keempat anaknya, Amel, Ara, Elea dan Sheva, Ussy menegaskan, siap melakukan apapun untuk anak-anaknya, termasuk melindungi mereka dari pembully.
"Tertawalah wahai para pembully anakku, tersenyumlah sepuasnya, semoga sakit hatiku terbalaskan apapun jalannya," tulis istri Andhika Pratama.
[Gambas:Instagram]
Ussy memang sudah seringkali jadi korban nyinyiran, terutama soal anak-anaknya. Kesabaran Ussy Sulistiawaty sudah tak terbendung, hingga mengutarakan kekesalannya di Instagram Stories dengan bermata sembab.
"Hai teman-teman yang udah DM (Direct Message) aku, kasih support, makasih udah luangin waktu buat kirim semangatnya, udah tulis-tulis di komen dan semangatin aku semangat. Doain aja yang terbaik I love you," ucap Ussy dilansir
detikcom.
Duh, siapa yang nggak sedih kalau anak dikomentari negatif, apalagi dari orang yang tidak kenal di dunia maya. Sebenarnya ini bisa termasuk dalam tindakan cyberbullying lho. Cyberbullying atau perlakuan bully di dunia maya mungkin masih dipandang sebagai kasus 'ringan' yang tidak memiliki dampak berarti bagi para korbannya. Namun, anonimitas terkadang membuat orang tak mempedulikan seberapa besar pengaruhnya terhadap korban bully.
Nah, Community Manager Google Indonesia Bella Wibowo memberikan tips langkah-langkah yang harus dilakukan ketika kita, atau seseorang yang kita sayangi, mendapat perlakuan bully di dunia maya, seperti dikutip dari
detikcom.
1. Jangan meresponKetika mendapat perlakuan bully, usahakan sebisa mungkin untuk tidak meresponnnya. Panas dibalas panas, tentu akan menjadi semakin panas.
2. Blok pem-bullyJika bully terjadi di media sosial seperti Facebook atau Instagram, Bella menyarankan untuk segera menutup akses pelaku bullying ke media sosial. Jangan berikan peluang bagi para pem-bully melancarkan aksinya.
3. KomunikasiLangkah yang paling penting dalam menghadapi bullying, adalah mengomunikasikan apa yang kita alami dengan orang dekat. Baik itu keluarga, teman, atau seseorang yang dipercaya.
4. Simpan buktiJika sudah sampai tahap yang mengganggu aktivitas atau kehidupan, kita bisa melakukan screen capture (mengambil screenshot) aksi bullying dan menyimpannya. Screenshot bisa dijadikan bukti jika ingin memperkarakan kasus tersebut.
5. Jangan jadi 'penonton'Jika kita menyaksikan atau mengetahui ada tindakan
bullying, cobalah untuk tidak hanya menyimaknya. Jangan diam, tapi bantu orang tersebut. Caranya bisa dengan melaporkan tindakan bullying kepada pihak berwenang, aktivis atau organisasi anti bully yang Bunda ketahui.
(aml/muf)