Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kuturunkan Bobot Demi Mendampingi Anakku Sampai Besar Nanti

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 23 Feb 2018 09:01 WIB

Demi bisa melihat anakku besar nanti, kuturunkan bobotku sampai 60 kg.
Kuturunkan Bobot Demi Mendampingi Anakku Sampai Besar Nanti (Foto: Facebook/ Ali Richards)
Jakarta - Anak memang bisa jadi sumber motivasi untuk menurunkan berat badan. Seperti yang dialami ibu asal Auckland, Selandia Baru ini, Bun.

Ali Richards (34) mengalami obesitas, bobotnya sudah mencapai 125 kg. Ali diberi tahu dokter kalau kadar kolesterolnya tinggi dan Ali bisa serangan jantung fatal setiap saat.

Diketahui, Ali mulai bertambah berat badannya sejak mengandung putrinya. Dokter lantai memberi ultimatum kalau berat badannya nggak kunjung turun, Ali bisa aja meninggal sebelum anaknya, Kirsten berusia 18 tahun. Nah, saat ini umur Kirsten masih 14 tahun. Artinya, masih ada waktu 4 tahun buat Ali menurunkan berat badannya.



"Dokter saya bilang kalau saya nggak menurunkan berat badan, saya tidak akan pernah melihat anak saya tumbuh besar. Saya benar-benar shock dan langsung kedinginan. Saya tidak menyadari betapa gemuknya saya dan akan menghadapi kematian dini," kata Ali dikutip dari Daily Mail.

Baginya,hal itu benar-benar mengerikan. Rasanya hampir mau pingsan saat mendengar kata-kata itu keluar dari mulut sang dokter. Kata ibu satu anak ini, seperti ditikam tepat di jantung, Bun.

"Saya tahu saya harus ada untuk mendukung anak perempuan saya sepanjang hidupnya. Sejak hari itu, saya tidak pernah menengok ke belakang. Seminggu kemudian, saya nge-gym dan perlahan mulai mengubah diet saya, " kata Ali.

Kuturunkan Bobot Demi Mendampingi Anakku Sampai Besar Nanti  Kuturunkan Bobot Demi Mendampingi Anakku Sampai Besar Nanti (Foto: Facebook/ Ali Richards)


Nggak mau apa yang dibilang dokter bakal terjadi, Ali juga mengganti pola makan nggak sehatnya dengan yang super sehat.

"Biasanya saya mengonsumsi makanan cepat saji sampai 4.000 kalori per hari. Sekarang saya mengonsumsi salad sayuran dan buah yang sehat dengan kalori 1.250," kata Ali dikutip dari News Australia.

Pada tahun 2013, berat badan Ali masih 98 kg. Tahun ini beratnya mencapai 65 kg. Berarti Ali udah sukses menurunkan bobotnya 60 kg, Bun. Sayang, latihan berat nggak boleh dilakukan Ali karena dia mengalami endometriosis. Rencananya, Ali akan menjalani operasi pengangkatan rahim di akhir tahun ini. Meski begitu, sampai sekarang Ali masih fokus mengatur pola makannya.



Sekarang Ali juga menikmati banget perannya sebagai ibu. Mereka bahkan sering me masak makanan sehat bareng. Menurut Ali, pasangannya, Peter (56) juga berperan penting dalam keberhasilannya menurunkan berat badan.

"Mereka selalu ada untukku selama ini. Dukungan mereka berarti dunia bagi saya dan saya tidak akan pernah bisa melakukannya tanpa mereka. Aku seperti ibu dan pasangan yang lebih bahagia sekarang. Hidupku telah berubah menjadi lebih baik," tutup Ali. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda