Ontario, Kanada - Setelah si kecil lahir, semua ibu di dunia pasti ingin langsung melihat bayinya. Namun, bagaimana jika sang ibu tidak bisa melihat dengan jelas?

Ya, ibu bernama Kathy Beitz (29) ini tidak bisa melihat dengan jelas nih, Bun. Jadi dia didiagnosis penyakit Stargardt, kondisi genetik yang menyebabkan degenerasi makula saat ia berusia 11 tahun. Meskipun sekarang mempunyai penglihatan periferal atau penglihatan tepi, blind spotnya mulai berkembang ke bagian tengah mata dan menyebabkan legally blind.

Legally blind beda sama total blind atau kebutaan total ya, Bun. Legally blind merupakan istilah yang digunakan pemerintah beberapa negara untuk menentukan apakah seseorang layak atau nggak untuk mendapat pelatihan kejuruan, rehabilitasi, sekolah, tunjangan cacat, perangkat low vision, SIM, dan program pembebasan pajak, dari kemampuan melihatnya.


Menurut Canadian National Institute for the Blind (CNIB), bagi pengidap legally blind melihat objek sejauh 6 meter seperti melihat benda dari jarak 60 meter.

Untunglah perempuan dari Guelph, Ontario, mendapat kesempatan untuk mencoba kacamata khusus produksi eSight yang membantunya bisa melihat lebih jelas. Alhasil, dia pun bisa melihat dengan terang-benderang bayinya, Aksel, yang belum lama dilahirkan.

"Momen ketika saya mendapat kacamata ini saya sangat siap memakainya. Saya harus memastikan bahwa Aksel punya kaki yang mirip dengan suami saya dan punya bibir seperti saya," tutur Kathy seperti dilansir CBC News.

Baca juga: Dunia Seakan Runtuh Saat Kutahu si Kecil Punya Kelainan Jantung

Dengan kacamata khusus itu, Kathy dan suaminya punya pengalaman berharga dalam keluarga mereka. Waktu mereka bersama si kecil Aksel juga jadi lebih berkualitas. Dengan kacamata itu, sang ibu bisa memastikan Aksel adalah anak yang hebat. Demikian dilaporkan ABC News.

Kacamata itu juga membuat Kathy lebih mudah merawat Aksel, pergi ke toko bahan makanan dan menyelesaikan pekerjaan rumah lain yang biasanya sulit dilakukan. Wah, ikut senang ya Bun, mendengarnya.

Perangkat eSight dilengkapi dengan kamera video yang berada di antara batang hidung. Gambar yang tertangkap dari kamera akan ditingkatkan dan diproyeksikan menjadi gambar berkualitas HD di mata.

"Mata mereka benar-benar melihat lebih banyak saat melihat layar daripada saat mereka belum pakai kacamata ini" kata Taylor West, juru bicara eSight yang berkantor di Ottawa dan Toronto.

Perangkat ini juga bisa disesuaikan dengan berbagai gangguan mata. Kathy sendiri mengaku bisa melihat lebih baik dengan pencahayaan yang rendah. Jadi, dia menggunakan kontras yang lebih tinggi dengan warna putih dan hitam.

Baca juga: Bisakah Bayi Merasa Trauma?

(rdn)