Berlin, Jerman -
Bunda pernah nggak lupa dengan suatu barang saat hendak pergi? Namanya manusia, lupa memang biasa dialami. Tapi gimana kalau kita justru lupa sama anak, seperti yang dialami seorang
ayah ini nih, Bun.
Adalah seorang ayah di Jerman yang nggak sengaja meninggalkan dua putrinya di pom bensin selama perjalanan mereka ke Italia. Si ayah nggak sadar dirinya telah meninggalkan dua anaknya. Bahkan ketika polisi meneleponnya 48 kali, si ayah tetap aja nggak ngeh. Saat menjawab telepon polisi, ayah ini udah berkendara sejauh 160 km.
Dilansir The Times, si ayah yang diketahui berumur 47 tahun ini pergi bersama dua putrinya yang berumur 10 dan 14 tahun ke Italia untuk liburan Paskah. Di perjalanan mereka berhenti untuk mengisi bensin di pom bensin Holzkirchen, Munich Selatan, sekitar pukul 05.20 pagi waktu setempat.
Setelah membayar, sang ayah kembali ke minibus Volkswagen-nya namun ia tidak sadar bahwa kedua putrinya turun dari mobil untuk pergi ke toilet. Kedua anak ini pun menunggu setengah jam dan berpikir ayahnya akan kembali. Untungnya dua anak ini bilang ke staf pom bensin untuk minta bantuan, Bun.
Polisi pun datang dan menelepon ibu anak-anak itu hingga akhirnya polisi bisa mengontak ayah si anak. Sayang, selama 90 menit, 48 panggilan telepon nggak diangkat oleh si ayah. Baru setelah jarak perjalanan sekitar 168 km dari pom bensin, si ayah mengangkat telepon dan sadar anaknya 'ketinggalan'. Dia pun kembali ke pom bensin.
Rute si ayah ketika meninggalkan anaknya di pom bensin. Foto: Istimewa |
Ayah ini pun kembali untuk menjemput anak-anaknya yang saat itu diberi sarapan dan tempat sementara untuk menunggu. Akhirnya ayah dan anak-anak ini bertemu pada 8.25 pagi, 3 jam setelah mereka berhenti di pom bensin pertama kali.
"Anak-anak itu selamat dan sehat ketika ayah mereka kembali untuk menjemputnya," kata juru bicara Tank & Rast, yang mengelola pompa bensin dikutip dari Daily Mail.
Soal
lupa, memang wajar ya, Bun. Namanya juga manusia. Pakar neuropsikologi Professor Marilyn Lucas dari University of the Witwatersrand menjelaskan momen lupa mendadak atau susah fokus memang bisa terdengar menyeramkan dan kadang mengganggu. Tapi, kata Marilyn ini bisa terjadi pada kita semua dan hanya merupakan tanda kita berada di bawah tekanan dan butuh peregangan sejenak.
"Seringkali kondisi ini dikaitkan dengan kondisi penuaan. Tapi, nyatanya ketika kita berada di lingkungan dengan stres tinggi, lupa mendadak dan sulit fokus sementara bisa terjadi," kata Marilyn dikutip dari Health.
Hmm, dari kisah ini, selupa-lupanya kita, jangan sampai lupa dengan keberadaan anak ya, Bun. Oh ya kira-kira suami Bunda pernah lupa akan sesuatu yang biki sebal nggak? Atau Bunda juga pernah lupa sama si kecil saat melakukan sesuatu? Berbagi ceritanya di kolom komentar yuk, Bun.
(rdn)