HaiBunda

MOM'S LIFE

Maafkan Ayah yang Dulu Sempat Membencimu, Nak

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 25 Apr 2018 08:08 WIB
Maafkan Ayah yang Dulu Sempat Membencimu, Nak/ Foto: thinkstock
South Wales - Sudah sepatutnya seorang ayah sayang banget sama anaknya. Tapi, hal berbeda bisa dialami seorang pria pasca si kecil lahir.

Seperti ayah satu anak bernama Ross Hunt ini, Bun. Saat anak pertamanya, Isabelle, lahir Ross merasa benci dengan putrinya itu. Penyebabnya adalah depresi pasca istri melahirkan yang dialami Ross. Beruntung, sekarang di umur Isabelle yang masuk 12 bulan depresi yang dialami Ross sudah sirna.

"Maafkan ayah ya, Nak. Dulu memang ayah membencimu dan ini semua karena postnatal depression yang ayah alami. Ya, ayah mengalami depresi setelah ibumu melahirkanmu," kata Ross dalam blognya, Isablog.


Buat Ross emang nggak mudah membagikan apa yang dia rasakan kala itu. Tapi, Ross berharap pengalamannya bisa menginspirasi anak lain. Ross bilang saat Isabelle umur 3 bulan atau lebih, dia merasa benci banget sama Isabelle.

"Kamu tahu, dalam diri seorang ayah ada yang namanya depresi dan itulah yang ayah rasa. Ayah sebal banget kalau suatu hati nanti ngasih tahu kamu ayah pernah benci kamu. Tapi itu yang ayah rasa, depresi pasca istri melahirkan," tambah Ross.

Nggak cuma benci ke Isabelle, Bun. Saat mengalami depresi pasca istrinya melahirkan Ross jadi kayak kehilangan gairah hidup. Dia juga merasa cemas berlebihan, takut terjadi apa-apa sama anaknya dan sering ingin marah tanpa sebab. Namun, Ross berusaha mencari pertolongan dan akhirnya dia bisa pulih dari depresi tersebut.



Dikutip dari Essential Baby, founder dan direktur eksekitif Centre of Perinatal Excellence (COPE) Dr Nicole Highet menjelaskan punya anak bisa membawa perubahan besar dalam hidup seseorang termasuk suami. Baik itu perubahan dari segi kesehatiab, prioritas, tanggung jawab, hubungan, dan identitas. Transisi perubahan itu kata Nicole bisa menimbulkan risiko pada masalah kesehatan mental seorang suami pasca istri melahirkan dan berujung pada depresi pasca melahirkan.

"Satu dari sepuluh pria berisiko mengalami ini sampai setahun umur sang anak. Ya memang studi soal depresi pasca istri melahirkan belum banyak dilakukan tapi masalah ini nggak bisa disepelekan. Satu dari lima ayah berisiko mengalami kecemasan sampai setahun umur anaknya," kata Nicole.

Nicole menekankan segera cari pertolongan kalau para ayah mengalami gejala depresi pasca sang istri melahirkan, antara lain.

- Merasa sedih dan nggak berharga.
- Kehilangan minat dengan kehidupannya, bayinya, dan aktivitas kesukaan.
- Merasa marah, frustrasi, nggak berenergi, nggak punya motivasi, nggak terhubung dengan orang lain dan terus capek.
- Gairah seks menurun.
- Susah berkonsentrasi dan ini bisa akibat kurang tidur atau penyalahgunaan obat.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK