Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ayah Ini Banjir Kritik Gara-gara Ajak Balitanya Bungee Jumping

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Mar 2018 17:06 WIB

Ayah ini ajak anak balitanya bungge jumping. Gara-gara itu dia dikritik, Bun.
Ayah Ini Banjir Kritik Gara-gara Ajak Balitanya Bungee Jumping/ Foto: Instagram
Jakarta - Apa yang dilakukan orang tua bisa menuai komentar dari orang lain. Seperti yang terjadi baru-baru ini di mana seorang ayah dikritik karena mengajak anaknya yang masih balita bungee jumping, Bun.
Jadi sebuah video pendek yang diposting penyedia jasa outbound dan olahraga ekstrem di Malaysia, menunjukkan seorang ayah melakukan aksi bungee jumping dengan balita yang memeluk erat dirinya.

Video tersebut menuai kritikan, Bun. Beberapa orang percaya bahwa sang ayah mencari sensasi sampai mempertaruhkan nyawa gadis kecilnya. Ternyata sosok ayah dalam video tersebut adalah bintang realita show Malaysia, Redha Rozlan. Ia berdiri di atas jembatan, melekat pada tali bungee, dengan balita di pelukannya.

Dikutip dari news.au, gadis kecil tersebut bernama Mecca Mikaela yang berusia 2 tahun. Di video, tampak Redha menepuk punggung putrinya dengan nyaman saat instruktur mulai menghitung mundur. Kemudian, Redha dan putrinya melakukan bungee jumping. Kalau dilihat dari videonya, jembatannya sampai ke bawah itu tinggi, lho, Bun. Dilaporkan tingginya mencapai 60 meter.

Nah yang bikin orang-orang marah nih, Bun, si kecil Mecca cuma mengenakan tali pinggang tetapi nggak pakai helm atau alat pelindung lainnya. Saat terjun tampak ayahnya yang berteriak namun si kecil Mecca diam saja. Setelah aksinya menuai komentar-komentar dari penggemarnya, Redha memberi penjelasan lewat akun Instagram-nya.

"Tenang, teman-teman. Jangan mencoba ini dengan anak-anak kalian jika anak-anak kalian tidak siap untuk ini," tulisnya di caption Instagram dikutip dari Cafe Mom.

[Gambas:Instagram]





Sang ayah juga mengatakan bahwa Mecca nggak dipaksa atau dibujuk untuk melakukan bungee jumping dengannya. Bahkan disebutkan setelah mereka melakukan aksi pertamanya, Mecaa justru ingin melakukannya lagi.

Namun penjelasan Redha tetap membuat para orang tua bilang dia tetap aja membahayakan nyawa putrinya. Selain khawatir dengan keamanan fisik Mecca, beberapa orang khawatir dengan trauma batin yang bisa dialami gadis kecil setelah bungee jumping.

Ternyata, setelah ditelusuri di akun Instagram penyedia jasa olahraga ekstrem ini, Redha nggak pertama kali melakukan ini, Bun. Sekitar satu hari sebelum video Redha diposting, ada video Redha yang lain sedang bungee jumping bersama anaknya. Kali ini, si kecil posisinya memeluk punggung sang ayah. Dan lagi, Bun, anak itu nggak memakai helm.

Tentu saja dari semua komentar, ada beberapa orang yang pro pada Redha. Mereka yang pro berpendapat bahwa bungee jumping sama dengan membiarkan anak-anak kita naik roller coaster dan wahana taman hiburan.

Menindaklanjuti hal itu, seorang pengacara hak anak dari Malaysia, Goh Siu Lin nggak setuju. Menurut dia Redha Rozlan menunjukkan kelalaiannya sebagai orang tua ketika memutuskan untuk bungee jumping dengan putrinya yang masih berumur dua tahun. Demikian dikutip dari Free Malaysia Today.

Pengacara hak asasi manusia, Andrew Khoo, juga mengklaim bahwa baik Rozlan dan Rentas Adventures bisa menghadapi tindakan hukum karena menempatkan anak dalam situasi berbahaya yang dapat menyebabkan cedera fisik atau emosional pada mereka.

"Bungee jumping adalah olahraga ekstrem dan berbahaya, dan ada kemungkinan besar gerakan dalam aktivitas seperti itu menyebabkan cedera fisik padanya. Saya belum pernah mendengar ada anak seusia itu yang diizinkan ikut serta dalam olahraga ekstrem semacam itu," tutur Goh Siu Lin.

Gimana menurut Bunda?

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda