Potret Manis Wanita yang Punya Anak di Umur 40-an

Los Angeles, California - Los Angeles - Menikah lalu punya anak memang keputusan tiap orang. Tapi buat seorang wanita, ketika umurnya menginjak 40 tahun dan belum punya anak, kayaknya ada sesuatu yang nggak pas. Begitu juga kalau di umur 40 tahun seorang wanita baru punya anak, berbagai stigma pun muncul.

Berawal dari situlah, seorang ibu sekaligus fotografer Anne Sherwood membuat photostory dengan tema 'Motherhood Over 40'. Kebetulan, Anne sendiri baru punya anak yang diberi nama Jerrett saat dia berumur 40 tahun. Dengan membuat photostory tentang menjadi ibu di umur 40 tahun, Anne berharap dia bisa menghapus stigma ketika wanita jadi ibu di umur 40-an.

"Ketika seorang pria punya anak di umur 40 dan 50-an, sepertinya nggak ada masalah. Tapi ketika itu terjadi pada wanita sepertinya masalah. Padahal masing-masing wanita punya alasan mengapa dia baru memutuskan menikah dan punya anak di usia yang nggak lagi muda," kata Anne kepada Babble.

Berbagai foto dibidik lensa kamera Anne dan hasilnya luar biasa, Bun. Berapapun umurnya, wanita di hasil jepretan Anne adalah seorang ibu. Kasih sayang dan cinta terpancar dari senyum para ibu ketika mereka sedang bersama si kecil. Meski usia tak lagi muda, dari foto Anne terpampang jelas seorang ibu tetap akan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Potret Manis Wanita yang Punya Anak di Umur 40-an/ Foto: Anne Sherwood Photography via Babble

"Dulu saya nggak punya keinginan memiliki anak. Sampai suatu pagi terbesit di pikiran saya kalau nggak mencoba punya anak bisa-bisa saya melakukan sebuah kesalahan," kata Grove yang berumur 51 tahun dan punya tiga anak berusia 7, 4, dan 3 tahun.

Ada juga Hayley Hsu Farrar, wanita 50 tahun yang mengaku pengen banget punya anak. Tapi, belum bertemunya Hayley dengan pasangan yang tepat jadi alasan dia menunda untuk punya anak. Seorang ibu bisa aja nggak lagi muda saat punya anak pertama kali. Tapi apapun keadaannya, seorang ibu tetaplah ibu. Usia nggak akan mengikis kasih sayang dan cinta seorang ibu pada buah hatinya sekalipun usianya makin hari makin bertambah tua.

Baca juga: Tidur Juga Bisa Jadi 'Me Time' Buat Ibu-ibu Lho

Hamil dan punya anak di usia 40 tahun memang memiliki risiko. Salah satu penelitian di jurnal Obstetrics & Gynecology menemukan perempuan hamil berusia 35 tahun ke atas menghadapi risiko lebih tinggi terhadap hasil kehamilan yang merugikan, termasuk kelainan kromosom, keguguran, dan kelahiran prematur, bila dibandingkan dengan perempuan yang hamil di usia 20 sampai 34 tahun.

Di antara perempuan berusia 20 sampai 34 tahun, 0,56 persen memiliki janin dengan kelainan kromosom. Apabila dibandingkan, persentase perempuan hamil berusia 35 tahun ke atas yang memiliki janin dengan kelainan kromosom diketahui lebih dari dua kali lipat. Peneliti juga menemukan 1,3 persen di kalangan perempuan berusia 35 sampai 39 tahun, dan 3,8 persen di kalangan ibu hamil berusia 40 tahun atau lebih, yang memiliki janin dengan kelainan kromosom.

Potret Manis Wanita yang Punya Anak di Umur 40-an/ Foto: Anne Sherwood Photography via Babble

Sementara keguguran memengaruhi 0,4 persen perempuan yang hamil di usia 20 sampai 34 tahun. Secara statistik, risiko keguguran ini juga jauh lebih tinggi pada ibu hamil yang berusia 35 tahun ke atas. Hampir 1 persen kasus keguguran pada perempuan berusia 35 sampai 39 tahun, dan lebih dari 1,6 persen kasus pada perempuan hamil berusia 40 tahun ke atas.

"Risiko lainnya adalah kelahiran tidak cukup bulan alias anak prematur. Ibu hamil yang berusia 20 sampai 34 tahun memiliki risiko kelahiran prematur sebanyak 1,2 persen. Sedangkan yang berusia 35 sampai 39 tahun, risikonya sedikit meningkat yakni di angka 1,35 persen. Sedangkan yang berusia 40 tahun ke atas, risikonya sedikit di atas 2 persen," tutur penulis utama penelitian, Line Elmerdahl Frederiksen, seperti dikutip dari Healthline News.

Baca juga: Seperti Ini Bekal untuk Menjadi Ibu Milenial

(rdn)