London, Inggris -
Bagaimana perasaan Bunda ketika mengundang teman ke acara kita tapi tak satu pun yang diundang datang? Yang pasti sedih ya. Hal ini dialami seorang ibu asal Inggris dan curhat di sebuah forum. Ia mengadakan
pesta gender reveal, namun sayangnya para tamu undangan nggak ada yang datang. Kok bisa ya?
Dalam forum Netmums si ibu bilang dia mengadakan pesta itu dengan teman-teman di rumahnya ketika hamil 17 minggu. Rencananya adalah untuk mengungkapkan jenis kelamin bayinya pada sebelas orang temannya. Pesta itu akan dimulai pada pukul 3 sore dan sang ibu dengan semangat menunggu bersama seorang teman yang telah membantunya mempersiapkan pesta.
"Waktu terus berjalan jadi saya mengirim pesan ke teman dekat saya menanyakan kapan dia datang dan tidak ada balasan. Waktu menunjukkan pukul empat dan masih belum ada yang datang. Saya menghabiskan sisa uang saya bulan ini untuk mengatur pesta ini, membeli dekorasi, makanan, dan menyiapkan prasmanan mini," tutur sang ibu dikutip dari Independent.
Nyatanya, nggak satu pun dari sepuluh orang yang mengabarkan kehadirannya dari jam tiga sampai jam lima sore. Beberapa teman akhirnya tiba dua jam setelah pesta dijadwalkan dimulai, dan sayangnya sang ibu yang penuh harap itu sudah menangisi apa yang terjadi selama satu jam.
"Saya tidak memiliki dukungan keluarga, saya bergantung pada teman-teman saya dan merasa benar-benar patah hati atas hal ini. Teman baik saya ada tiga orang. Saya merasa sangat terisolasi karena saya akan menjadi seorang single parent dan saya tidak memiliki siapapun," tulisnya.
Banyak orang menyatakan dukungan mereka untuk ibu ini. Sementara itu ada juga mengejek
pesta gender reveal-nya
 Ibu Hamil Ini Sedih karena Pesta Gender Reveal-nya Sepi Pengunjung/ Foto: Instagram |
"Saya menemukan 'tren' baru Amerika ini sangat menggelikan. Apalagi kita menghabiskan uang untuk memberi tahu orang-orang Anda hamil anak laki-laki atau perempuan. Sedih!" tulis salah satu anggota forum dikutip dari Mirror.
Mereka yang mendukung sang ibu menasihati agar sang ibu memilah dan memilih teman lagi. Mereka para anggota forum bilang kalau apa yang dilakukan teman-temannya itu kasar.
Jadi, pesta gender reveal ini memang nggak terlalu populer di Inggris sampai akhirnya tren Amerika lah yang membawa pesta gender reveal ini menjadi cukup populer. Kalau di Indonesia, pesta gender reveal ini memang terbilang jarang dilakukan. Sebagian besar masih melakukan acara empat bulanan dan tujuh bulanan.
Nah, menurut Bunda bagaimana? Perlu nggak sih mengadakan pesta gender reveal? Kalau Bunda diundang ke pesta kayak gini oleh sahabat, apakah akan menyempatkan hadir? Yuk, tulis tanggapannya di kolom komentar.
(rdn)