Jakarta -
Setiap pekerjaan punya tekanan sendiri. Kadang tekanannya jadi terasa begitu berat kalau sudah melibatkan hati. Yoi, jadi banyak baper gitu, Bun. Kalau sudah begitu rasanya seperti ada bom dalam diri.
Banyak orang bilang anak adalah pelipur lara dan pengusir penat, hmm sepertinya itu memang benar. Karena bersama anak, kita menjadi sosok yang paling mereka butuhkan. Saat bersama mereka, rasanya semua hal negatif dari tempat kerja menguap.
Ini juga yang dirasakan penyanyi Andien Aisyah, Bun. Ya, dulu saat sebelum menjadi
ibu, dia hanya sering mendengar kalimat, 'anak itu pelepas rasa penat'. Nah, kini setelah menjalani peran sebagai ibu, Andien merasakan kebenarannya.
 Memelukmu Saja Bisa Menghilangkan Penatku, Nak/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
"Kalau aku sendiri lagi kesal, marah nggak bisa, aku meluk Kawa (putra semata wayangnya)," ujar Andien.
Terlebih saat Andien sedang menyusui Kawa, dan mata mereka bertemu, lalu jari tangan Kawa yang mungil mengusap-usap wajah
ibunya. Ya, seolah Kawa berkata, "Nggak apa-apa Ibu, semuanya baik-baik saja,".
"Aah Kawa..." ucap Andien sambil matanya berkaca-kaca. Hiks, saya yang mendengar ceritanya juga jadi ikut terharu.
Mungkin kita menghadapi masalah yang berat ya, Bun. Kalau soal lelah fisik, mungkin beberapa ibu kuat dan tahan banting. Tapi kalau sudah lelah hati, hmm jadi terasa lebih berat. Tapi apapun yang terjadi, jangan sampai kita kehilangan hal yang 'sakral' bersama anak. Bersyukurlah, Bun, ada sosok kecil yang bisa jadi penguat saat kita merasa terpuruk.
"Kalau untuk urusan nyanyi saya sekarang nggak dibatasin sih tapi lebih difilter. Misalnya saat nyanyi minta ditaruh pertama akrena malam kan harus nidurin Kawa," kata Andien melanjutkan cerita.
"Kalau saya nyanyi juga sebenarnya nggak lama. Pas make up, Kawa ada di situ. Manggung paling sejam saja, habis itu sudah, saya bersama Kawa lagi," imbuhnya.
Setelah menjadi ibu, aktivitasnya pun sedikit berubah. Ini karena Andien baru memulai aktivitas di luar rumah setelah pukul 12 siang. Jadi dari pagi sampai siang, Andien bisa beraktivitas bersama anak dan keluarganya.
(Nurvita Indarini)