Los Angeles -
Dari dulu hingga kini, penampilan fisik seringkali dinomorsatukan. Dan sedihnya, hal ini juga berlaku untuk bayi padahal mereka belum tahu-menahu soal penampilan. Hiks. Baru-baru ini
Khloe Kardashian menulis pesan di media sosial terkait hal yang dialami putrinya yang berumur 12 minggu, True Thompson.
Nggak sedikit netizen yang mengolok-olok wajah True Thompson. Hiks, padahal bayi itu innocent ya, Bun. Nah, Khloe Kardashian yang sudah tahan banting dengan komentar nyinyir netizen akhirnya angkat bicara. Pada hari Jumat (6/7) lalu, Khloe secara nggak langsung membalas komentar netizen yang bilang kalau True adalah bayi yang jelek. Dalam serangkaian tweet, Khloe Kardashian mengungkapkan kekesalannya pada netizen.
"Orang dewasa macam apa yang mengomentari penampilan seorang anak? Apakah tipe orang yang menyebalkan itu seperti kalian? Saya ikut bersedih ada orang-orang menyedihkan seperti kalian. Mereka adalah pecundang, tak ada rasa hormat untuk orang seperti itu. Orang-orang berhak atas pendapat dan perasaan mereka sendiri tetapi mengapa di bumi ini ada yang seperti itu dan jika dia harus memilih kenapa harus saya?" tulis Khloe Kardashian dikutip dari People.
Mendapat 'pesan' seperti itu, netizen yang membully
Khloe Kardashian langsung menghapus tweetnya, mengunci akunnya dan menulis sebuah pernyataan minta maaf.
"Saya benar-benar tidak menyangka tweet saya mendapatkan banyak balasan dan yang lainnya. Saya minta maaf atas tindakan saya dan saya seharusnya tidak mengatakan apa yang saya katakan. Saya sama sekali tidak berpikir," kata netizen tersebut.
Para penggemar
Khloe Kardashian nggak hanya membalas komentar negatif itu tapi juga memberi semangat dan pujian untuk Khloe. Pada bulan Juni lalu Khloe juga curhat di media sosialnya kalau mom shaming itu nyata dan dia mengalaminya. Hal tersebut Khloe lakukan setelah banyak orang mengkritik dirinya yang memberi tambahan susu formula pada True.
"Saya tidak mengerti mengapa orang memiliki banyak energi untuk melakukan hal negatif daripada bersikap baik," kata Khloe.
Sedih ya, Bun. Kalau lihat realitanya sekarang, nggak sedikit orang-orang melakukan mom shaming. Padahal semua ibu itu hebat, termasuk kita, Bun. Jadi kita nggak perlu berusaha keras menunjukkan kehebatan kita. Justru kita perlu saling bahu-membahu dengan ibu yang lain agar bisa saling menguatkan.
Psikolog anak Vera Itabiliana mengatakan perlu dipahami bahwa setiap orang tua bebas punya gaya pengasuhan masing-masing. Sepanjang tidak melanggar hak-hak anak atau menyakiti anak, sebenarnya nggak usah selalu dikomentari.
Siobhan Freegard, pendiri ChannelMum.com mengatakan komentar terkait pola asuh memang bisa sangat menyakitkan hati seorang ibu. "Sangat penting mengingat bahwa motherhood bukan ajang kompetisi, melainkan harus menjadi komunitas yang mendukung," ujar Siobhan.
(rdn)