Jakarta - Nggak terasa liburan sekolah hampir usai. Terlebih bulan Juli ini merupakan tahun ajaran baru sehingga umumnya orang tua belanja berbagaiu perlengkapan anak sekolah nih. Sebagai ibu, pastinya kita ingin supaya belanjanya sehemat mungkin ya, Bun. He-he-he.

Eits, tapi gimana kalau anak minta dibelikan peralatan sekolah yang semuanya serba baru? Kata psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, anak-anak yang minta perlengkapan sekolah serba baru ini umumnya karena terbiasa mendapatkan barang-barang baru di tahun ajaran baru.

"Permintaan anak ini sebenarnya tergantung dari pembiasaan sebelumnya. Kalau dibiasakan serba baru maka anak akan terbiasa. Sebenarnya jangan sampai karena naik kelas, lalu harus beli barang baru," tutur Ratih kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.


Ratih juga mengingatkan kita sebagai orang tua agar memberi pengertian kepada anak untuk membeli barang berdasarkan fungsinya, bukan karena masuk sekolah lagi. Nah, kalau Bunda memang ingin membelikan perlengkapan baru pada si kecil karena yang lama sudah rusak, bisa disimak nih tips hemat belanja perlengkapan sekolah.

1. Buat dan Prioritaskan Daftar Kebutuhan yang Akan Dibeli

Sebelum memutuskan untuk membeli keperluan sekolah anak, kita perlu memeriksa kembali barang-barang apa saja yang dibutuhkan untuk tahun ajaran baru ini. Kita perlu membuat daftar kebutuhan tersebut dan periksa kembali apakah masih ada supply barang-barang tersebut di rumah kita atau nggak. Dan yang paling utama, urutkan barang-barang tersebut mulai dari yang sangat dibutuhkan hingga yang kurang dibutuhkan anak kita saat sekolah nanti.

2. Persiapkan Anggaran dari Jauh-jauh Hari

Pengeluaran kebutuhan sekolah anak menjadi pengeluaran tahunan yang harus disiapkan dari jauh-jauh hari, Bun. Minimal enam bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Hal ini karena pengeluaran untuk perlengkapan anak sekolah cukup menguras kantong. Belum lagi kalau seragam anak sudah kekecilan, ada tambahan budget untuk membeli seragam pastinya kan, Bun.

Baca juga: Tentang Anak-anak yang Lupa Aturan dan Nggak Disiplin Saat Libur

3. Beli Barang dalam Jumlah Banyak

Harga perlengkapan sekolah jika dibeli dengan kuantitas yang banyak lebih murah ketimbang membeli eceran. Namun, tentunya jika membeli terlalu banyak, kita kadang merasa mubazir karena nggak semua barang tersebut digunakan. Nah, untuk menghindari hal ini, kita bisa mengajak rekan sesama orang tua untuk membeli bersama perlengkapan sekolah anak.

4. Manfaatkan Promo Toko Offline Maupun Online

Sama halnya dengan lebaran atau liburan akhir tahun, momen 'kembali ke sekolah' juga sering dimanfaatkan toko-toko offline dan online untuk menarik konsumen dengan memberikan beragam potongan harga dan juga promo menarik.

"Sebagian besar konsumen online platform di Indonesia adalah Ibu-ibu yang mungkin saat ini sedang pusing memikirkan pengeluaran untuk perlengkapan sekolah," kata Inge Kosasih, Vice President of Marketing Shopback Indonesia.

Nah, untuk itu Bun, kita perlu memanfaatkan promo dari toko-toko di momen ini supaya pengeluaran untuk perlengkapan sekolah anak lebih hemat.

5. Belanja di Waktu yang Tepat

Usahakan untuk nggak membeli perlengkapan sekolah lebih awal dan hindari untuk membeli di akhir pekan atau sehari menjelang jadwal masuk sekolah. Dengan membeli perlengkapan di waktu yang tepat misalnya dua minggu sebelum anak masuk sekolah, Bunda memiliki waktu yang cukup untuk membandingkan harga mana yang paling murah, sehingga kita bisa menghemat. Promo di toko juga bertebaran menjelang masuk sekolah lho, Bun.

Baca juga: Promo Melimpah untuk Kelengkapan Harian si Buah Hati!

(aci/rdn)