Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cerita Bunda tentang Anaknya yang Bikin Bangga

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Kamis, 26 Jul 2018 12:54 WIB

Bagi orang tua, perkembangan anak, meskipun kecil, selalu bikin bangga. Nah, ini cerita para bunda tentang anaknya yang bikin bangga.
Foto: thinkstock
Bagi Bunda, apakah sesuatu dari anak yang bikin bangga? Mungkin ada yang bilang pintarnya anak berceloteh bikin bangga. Ada juga kemandirian anak yang bikin bangga bundanya. Atau mungkin kebaikan anak, seperti berkata dengan santun pada orang lain dan nggak suka merebut yang bukan miliknya , yang bikin bundanya bangga.



Ya, kadang hal-hal kecil dari anak memang bisa bikin kita bangga dan terharu ya, Bun. Nah, beberapa waktu lalu, HaiBunda mengundang para bunda untuk berbagi kisah tentang hal yang paling bikin bangga di Cerita Bunda nih. Beberapa kisahnya sampai bikin saya ikut terharu lho.

Nah, berikut ini cerita-cerita para Bunda tentang hal yang paling bikin bangga pada anak. Disimak ya, Bun, siapa tahu Bunda pun mengalaminya.



1. Anak Memberi Uang dari Celengan

Foto: Muhammad Ridho

Seorang bunda bernama Fanni bercerita tentang anaknya yang bikin dia terharu. Anaknya, Fina, yang baru berusia 3,5 tahun memberikan uang celengannya kepadanya.

Celengan anaknya dibongkar bertepatan dengan Fanni berhenti bekerja dan memutuskan untuk menjadi ibu di rumah. Ketika celengan selesai dibongkar, dan mereka sedang menghitung uang, Fina tiba-tiba mengambil beberapa lembar uang dan memberikannya kepada Fanni. "Mama ini uang buat mama," ujarnya.

Fanni kaget sembari menolak dengan halus. Tapi ucapan Fina benar-benar bikin melting. "Mama kan udah nggak kerja lagi, uang di ATM mama juga sudah mau abis. Jadi aku mau kasih uang mama biar mama punya uang buat belanja," tutur Fina yang bikin bundanya terharu.

2. Anak Berani Tampil di Muka Umum

Foto: thinkstock

Seorang bunda bernama Ida bercerita tentang putrinya bernama Marsya. Putrinya yang berumur 4 tahun pemalu dan jarang senyum serta takut jika bertemu dengan orang asing.

Sejak Ida keluar kerja otomatis dia punya banyak bonding time dengan Marsya, sehingga kepercayaan diri anaknya mulai tumbuh. Marsya kini jadi anak yang ramah, suka tersenyum kepada semua orang, bahkan berani tampil di muka umum.

Pertama kali Marsya tampil di hadapan banyak orang adalah saat acara fashion show pada Hari Kartini. Kala itu umurnya 3 tahun. Ida nggak nyangka Marsya juara harapan 1. Padahal sebelumnya pemalu banget dan setiap latihan di sekolah saja nangis dan harus digendong.

"Buat saya juara itu bonus. Tapi yang bikin saya bangga itu Marsya udah nggak malu lagi tampil di muka umum. Dan jadi anak yang ramah kepada semua orang. Karena saya ingin agar Marsya jadi anak yang mudah bersosialisasi dengan lingkungan luar," kata Ida.

3. Anak Nggak Ngambek dan Rewel di Luar Rumah

Foto: ilustrasi/thinkstock

Lain lagi cerita Bunda Ulfi tentang anaknya, Fathiyah, yang berusia 2 tahun 6 bulan. Fathiyah dinilai Ulfi sebagai anak pertama yang pengertian.

Saat mereka pergi ke pameran buku beberapa waktu lalu, Fathiyah berusaha menahan diri saat ibunya sibuk mengurusi sang adik. Seolah Fathiya tidak ingin merepotkan ibunya.

Fathiyah saat itu terlihat mandiri, aktif, dan ceria. Lari sana, lari sini, tapi ketika dikasih buku duduk tenang di atas troli sambil fokus melihat-lihat buku. Ketika lapar, Fathiyah bahkan makan sendiri. Meski mengantuk dan lelah, Fathiyah cuma minta gendong ayahnya, nggak rewel sama sekali.

"Maasya Allah Kakak Fathiyah, Bunda ingin peluk kakak saat itu juga. Tapi adik Syahla sedang terlelap dalam gendongan bunda," ucap Ulfi.

4. Anak Nggak Nangis di Hari Pertama Sekolah

Foto: ilustrasi/thinkstock

Di hari pertama anak sekolah, tingkah Zian yang berusia 3 tahun 9 bulan juga bikin bundanya, Satiani, bangga. Ketika ada temannya yang menangis dan mengamuk di hari pertama sekolah, ternyata Zian tidak terpengaruh.

"Zian bikin saya bangga, Bun. Dengan percaya diri dia baris paling depan tanpa menoleh ke arah saya sedikit pun yang menunggu di luar pagar," ujar Syatiani.

Bahkan sebelum berangkat sekolah, menurut Syatini, Zian memakai kaos kaki dan sepatu sendiri. Padahal menurut Syatiani, Zian sebelumnya termasuk anak yang manja.

5. Anak Membantu Mencuci Piring

Foto: thinkstock

Bunda bernama Dila mengatakan anaknya yang berma Kirana kini sudah berusia 5 tahun. Meski masih kecil, tapi Kirana sudah bisa mencuci piring sendiri.

Padahal ya, Bun, Dila tidak pernah menyuruh Kirana mencuci piring. Setiap Kirana selesai makan, dia sendiri yang berinisiatif untuk mencuci piring, gelas, dan sendok bekas makannya.

Walau memang mencuci piringnya tidak sebersih orang dewasa, tapi inisiatif si kecil mencuci piring itu bikin bangga banget. "Saya bangga banget terhadap Kirana, I love you Nak. Tetaplah buat bunda dan ayah selalu bangga terhadap Kirana," tulis Dila.



(nwy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda