moms-life
Coba Dengarkan, Bun, Lagu Ini Bikin Kita Ingin Peluk Anak
Minggu, 29 Jul 2018 13:00 WIB
Jakarta -
Kehadiran seorang anak adalah keajaiban bagi ibunya. Hal inilah yang kemudian mendorong seorang ibu membuat lagu untuk anaknya. Lagunya benar-benar menyentuh dan bikin kita ingin memeluk si kecil.
Adalah penyanyi dan penulis lagu Kristen kontemporer, Nichole Nordeman, yang menciptakan lagu dengan lirik dan nada menyentuh ini. Sebagai seorang ibu, Nichole sadar benar waktu terasa cepat berlalu. Hal seperti ini kadang menyesakkan.
"Saya nggak tahu kalimat lain yang sering diucapkan atau dibisikkan seorang ibu dari segala usia tentang anaknya selain 'Ini terlalu cepat,'" kata Nichole di halaman Facebook-nya.
Postingannya itu telah dibagikan lebih dari 410.000 kali sejak ia merilis lagunya yang berjudul 'Slow Down' pada tahun 2016. Video lagu tersebut juga sudah ditonton lebih dari 24 juta kali. Rata-rata orang tua yang menontonnya bakal menangis tersedu-sedu. Hiks.
Nichole adalah seorang ibu tunggal untuk Charlie (12) dan Pepper (7). Nichole menulis lagu di malam sebelum kelulusan Charlie di sekolah.
"Saya berencana untuk menyanyikan sesuatu yang akrab yang pernah saya nyanyikan beberapa kali sebelumnya, tetapi saya sadar, setelah dia pergi tidur, bahwa saya merasa lebih emosional tentang kelulusannya," ucap Nichole kepada Today.
Nichole bercerita ia membuka beberapa foto anaknya saat masih kecil, lalu saat anaknya masuk TK, mengikuti pelajaran karate, belajar alat musik, juga melempar frisbee. Nichole merasa sedih karena momen itu sudah berlalu.
"Saya duduk di piano dan menulis lagu 'Slow Down' dalam waktu sekitar satu jam. Saya hampir tidak bisa melihat kunci not di piano karena menangis. Saya juga menyanyikan lagu di kelulusan putran saya keesokan harinya," tutur Nichole.
Nichole merasa lagunya ini sangat berkaitan erat dengan orang tua lainnya. Ia bilang sepertinya orang tua di seluruh dunia juga mengalami hal yang sama yakni ingin menghentikan atau memperlambat waktu agar anak-anak nggak tumbuh besar terlalu cepat.
"Saya pikir itulah yang mungkin bikin orang-orang menanggapi lagu saya secara emosional. Saya mendengar dari seorang ibu yang kehilangan anak remajanya karena kecelakaan mobil lima tahun lalu karena mengemudi terlalu cepat. Teman-temannya membuat gelang untuk mengenangnya. Ketika sang ibu mendengar lagu ini jelas membuatnya emosional," papar Nichole.
Sebagai single parent, Nichole juga ingin memperlambat waktu karena sehari-hari ia jarang merangkul buah hatinya. Selama ini ia selalu disibukkan oleh pekerjaan.
Gimana, Bun, sudah mendengar lagunya? Merasakan keharuan dan ingin memeluk si kecil jugakah? (aci)
Adalah penyanyi dan penulis lagu Kristen kontemporer, Nichole Nordeman, yang menciptakan lagu dengan lirik dan nada menyentuh ini. Sebagai seorang ibu, Nichole sadar benar waktu terasa cepat berlalu. Hal seperti ini kadang menyesakkan.
"Saya nggak tahu kalimat lain yang sering diucapkan atau dibisikkan seorang ibu dari segala usia tentang anaknya selain 'Ini terlalu cepat,'" kata Nichole di halaman Facebook-nya.
Postingannya itu telah dibagikan lebih dari 410.000 kali sejak ia merilis lagunya yang berjudul 'Slow Down' pada tahun 2016. Video lagu tersebut juga sudah ditonton lebih dari 24 juta kali. Rata-rata orang tua yang menontonnya bakal menangis tersedu-sedu. Hiks.
Nichole adalah seorang ibu tunggal untuk Charlie (12) dan Pepper (7). Nichole menulis lagu di malam sebelum kelulusan Charlie di sekolah.
"Saya berencana untuk menyanyikan sesuatu yang akrab yang pernah saya nyanyikan beberapa kali sebelumnya, tetapi saya sadar, setelah dia pergi tidur, bahwa saya merasa lebih emosional tentang kelulusannya," ucap Nichole kepada Today.
Nichole bercerita ia membuka beberapa foto anaknya saat masih kecil, lalu saat anaknya masuk TK, mengikuti pelajaran karate, belajar alat musik, juga melempar frisbee. Nichole merasa sedih karena momen itu sudah berlalu.
"Saya duduk di piano dan menulis lagu 'Slow Down' dalam waktu sekitar satu jam. Saya hampir tidak bisa melihat kunci not di piano karena menangis. Saya juga menyanyikan lagu di kelulusan putran saya keesokan harinya," tutur Nichole.
Nichole merasa lagunya ini sangat berkaitan erat dengan orang tua lainnya. Ia bilang sepertinya orang tua di seluruh dunia juga mengalami hal yang sama yakni ingin menghentikan atau memperlambat waktu agar anak-anak nggak tumbuh besar terlalu cepat.
"Saya pikir itulah yang mungkin bikin orang-orang menanggapi lagu saya secara emosional. Saya mendengar dari seorang ibu yang kehilangan anak remajanya karena kecelakaan mobil lima tahun lalu karena mengemudi terlalu cepat. Teman-temannya membuat gelang untuk mengenangnya. Ketika sang ibu mendengar lagu ini jelas membuatnya emosional," papar Nichole.
Sebagai single parent, Nichole juga ingin memperlambat waktu karena sehari-hari ia jarang merangkul buah hatinya. Selama ini ia selalu disibukkan oleh pekerjaan.
Gimana, Bun, sudah mendengar lagunya? Merasakan keharuan dan ingin memeluk si kecil jugakah? (aci)