Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Menyimpan Uang yang Perlu Bunda Coba

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Sep 2018 15:54 WIB

Sebagai 'menteri keuangan' di keluarga, Bunda perlu pandai-pandai menyimpan uang nih. Yuk simak dan coba lima tips menyimpan uang ini, Bun.
5 Tips Menyimpan Uang yang Perlu Bunda Coba (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta - Seorang bunda perlu banget pandai menyimpan uang supaya keuangan rumah tangga nggak 'bablas'. Jangan sampai di tengah bulan tiba-tiba uang sudah habis ya, Bun.

Untuk menghindari hal itu, ada beberapa tips menyimpan uang yang bisa Bunda coba seperti dirangkum HaiBunda dari berbagai sumber berikut ini:

1. Bagi ke Beberapa Rekening

Masukkan uang ke beberapa amplop supaya tidak 'bocor' ke mana-mana. Misalnya uang belanja bulanan dibagi jadi 5 amplop. Amplop pertama untuk membayar SPP sekolah anak, amplop kedua untuk uang tagihan listrik dan air, amplop ketiga untuk kebutuhan sehari-hari, amplop keempat untuk biaya tidak terduga dan amplop kelima untuk membayar asuransi dan investasi.

Bila cara tersebut dirasa kurang aman, kita bisa membaginya ke beberapa rekening bank. Cara tersebut juga pernah diajarkan oleh Perencana Keuangan, Aidil Akbar Madjid di bukunya bertajuk Manajemen by Amplop.

2. Sisihkan Selembar Sehari

Pakar keuangan Meydian Eka Rini mengatakan menyimpan uang dengan coba sisihkan selembar sehari dari uang belanja. Misalnya sehari bisa mengumpulkan satu lembar uang Rp 20 ribu dalam sebulan bisa terkumpul Rp 600 ribu dan setahun terkumpul Rp 7,2 juta. Uang segitu sudah bisa membeli gadget baru tanpa harus merepotkan suami kan, Bun?



3. Mengubah Hobi Jadi Penghasilan

Bila Bunda punya hobi dan ada waktu luang, bisa banget mengubah hobi jadi penghasilan. Untuk menawarkan barang atau jasa hasil karya kita, manfaatkan kemajuan tekonologi salah satunya media sosial. Jangan segan juga tawarkan hasil karya kita ke orang terdekat, Bun. Jadikanlah orang-orang terdekat kita sebagai konsumen awal.

4. Ajak Suami Berdiskusi

Libatkan suami dalam mengelola keuangan keluarga. Gunakan waktu yang tepat untuk ngobrol finansial. Kebanyakan para suami menyerahkan semua urusan keuangan keluarga kepada istrinya selaku menteri keuangan di dalam keluarga. Namun meluangkan waktu sejenak setiap bulan untuk ngobrol atau berdiskusi santai tentang keuangan keluarga bisa meminimalisasi pertengkaran atau kesalahpahaman.

5. Simpan Uang Tabungan di Awal

Financial Planner Debby Prazna Okky menyarankan jika Bunda termasuk orang yang mudah tergoda untuk membeli ini itu, coba sisihkan tabungan di awal setelah uang bulanan masuk. Okky mengingatkan, usahakan pengeluaran bulanan nggak lebih besar dari pendapatan. Sebisa mungkin alokasikan pendapatan 10 persen untuk investasi termasuk tabungan, 20 persen untuk kebutuhan diri, 30 persen (maksimal) untuk membayar cicilan dan 40 persen untuk kebutuhan rumah tangga.

(nwy/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda