Jakarta -
Black Friday merupakan satu hari dimana semua toko secara offline maupun online memberi diskon besar-besaran di wilayah Amerika Serikat dan Eropa. Black Friday berlangsung hanya satu hari setiap tahunnya, yaitu pada hari Jumat setelah Kamis keempat di bulan November atau setelah hari Thanksgiving.
Bisa dikatakan, Black Friday sangat penting bagi para konsumen di AS karena semua tokonya memberikan harga super miring untuk aneka barang berkualitas. Bahkan, ada yang memberi diskon hingga 80 persen lho, Bun.
Dikutip dari
Today, secara tradisional, para pebisnis menggunakan beberapa warna dalam akunting mereka. Warna merah (red) menandakan defisit dan warna hitam (black) menandakan keuntungan. Di awal musim belanja untuk Hari Raya Natal ini, pebisnis tentunya mengharapkan profit sebesar-besarnya. Itulah kenapa Black Friday sangat dinanti, karena pada hari tersebut neraca pembukuan toko-toko offline maupun online berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung).
Walau Black Friday adalah budaya luar, tapi kemeriahan Black Friday juga bisa dirasakan masyarakat Indonesia. Black Friday Indonesia biasanya dimeriahkan oleh berbagai toko online yang memberi berbagai diskon menarik. Kita juga bisa belanja dari toko online luar negeri yang memberi layanan antar internasional.
Ibaratnya, Black Friday itu adalah Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) di Indonesia. Eits, justru ini juga berbahaya bagi para Bunda. Ketika melihat banyak diskon suka bikin gelap mata dan akhirnya kalap belanja deh, hiks.
Nah, berikut tips agar Bunda tak kalap belanja saat bertebaran diskon besar-besaran, seperti dilansir
Couple Money dan
Cosmopolitan. Cek halaman selanjutnya ya, Bunda.
(aml/muf)