5 Alasan Pasangan Publik Figur Rentan Bercerai

Tak satupun pasangan menikah yang ingin berakhir dengan perceraian. Begitu juga dengan publik figur atau selebriti. Namun pada akhirnya, jika keduanya tak menemukan titik terang saat bersama, maka mau tak mau keputusan bercerai pun diambil.

Seperti baru-baru ini, publik dihebohkan dengan Gisella Anastasia yang melayangkan gugatan cerai terhadap Gading Marten di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pernikahan yang telah dibina selama lima tahun itu kini berada di ujung perceraian. Padahal, mereka selalu mesra di mata publik.

Adapun beberapa kasus perceraian selebriti lain yang mengejutkan seperti dilansir detikcom yaitu, kasus perceraian pelawak Sule yang membuat publik tercengang. Sang istri, Lina, menggugat cerai Sule di Pengadilan Agama Cimahi. Kemudian gitaris Abdee Slank bercerai dengan Anita Desy Farida.

Lalu, Krisdayanti dan Anang Hermansyah memutuskan bercerai usai membangun rumah tangga selama 13 tahun. Begitu juga pernikahan Maia Estianty dan Ahmad Dhani yang kandas setelah 12 tahun bersama. Ada pula Katon Bagaskara dan Ira Wibowo, yang terbilang sepi dari gosip miring seputar pernikahan, bercerai setelah 17 tahun menikah. Tak lupa dua artis senior, Dewi Yull yang bercerai dengan Ray Sahetapy setelah 23 tahun berumah tangga.

Ya, sebenarnya perceraian juga kerap ditemui di lingkungan kita. Namun lantaran berpredikat sebagai publik figur, maka kehidupan mereka jadi sorotan bahkan panutan untuk sebagian khalayak umum. Lalu ketika mendengar mereka bercerai, padahal rumah tangganya terlihat adem-adem aja, jadi satu hal yang mengejutkan. Semoga dari kasus perceraian selebriti ini, bisa kita jadikan bahan refleksi dan introspeksi diri juga ya, Bunda.

Berikut beberapa kemungkinan atau alasan mengapa pernikahan publik figur rentan berakhir dengan perceraian, seperti dilansir Huffington Post, Kessler & Solomiany Family Law Attorneys dan Psychology Today. Cek halaman selanjutnya, Bun.

Godaan dan kompetitif

Foto: Thinkstock

4. Godaan

Dunia entertainment atau hiburan, lebih banyak menawarkan godaan pada pasangan menikah. Misal seorang aktor atau aktris, demi peran yang dimainkan, mau tak mau harus beradegan mesra dengan lawan mainnya dalam film. Begitu juga penyanyi yang menari dengan partnernya yang merupakan lawan jenis.

Kontak fisik yang dilakukan bukan dengan pasangan perlahan bisa menghancurkan rasa cinta ke pasangan. Risiko menjadi seorang publik figur atau selebriti memang sangatlah besar.

"Ketenaran, gaya hidup, godaan, dan ego. Hal inilah yang kadang membuat selebriti atau publik figur membuatnya mudah memutuskan sesuatu, baik menikah maupun cerai. Kalau dirasa pasangannya tak lagi mendukung karir mereka, kebutuhan dan kesenangan, apalagi karena banyak orang yang memujanya, jadi kadang mereka pikir tak apa untuk ambil jalan cerai," tutur Toni Coleman, licensed clinical social worker and relationship coach, Virginia.

5. Hidup berkompetisi

Saat selebriti menikah, kadang ada beberapa bagian dari diri mereka yang masih kompetitif, bahkan ke pasangannya yang sesama selebriti. Inilah yang pada akhirnya menimbulkan konflik. Hidup para publik figur ini seringkali lebih rumit dari yang dibayangkan.

"Ketika pasangan selebriti dibanding-bandingkan jalur karirnya, kadang itu bisa memunculkan jiwa kompetitif yang akhirnya memicu konflik. Egonya masih tinggi," kata Randall M Kessler Esq, kuasa hukum keluarga, penulis, dan guru sekolah hukum, Atlanta.