8 Cara agar Terhindar dari HIV-AIDS, Bunda dan Ayah Perlu Simak

Jakarta - HIV (Human Immonideficiency Virus) adalah penyakit berbahaya yang kerap mengancam jiwa. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, 3 dari 4 orang yang terkena HIV disebabkan oleh hubungan seksual yang tidak terproteksi. Gimana caranya supaya terhindar dari penyakit berbahaya ini?

Tenang, Bunda dan Ayah wajib banget nih tahu langkah-langkah mencegak infeksi HIV, seperti disampaikan dr Tirsa Verani SpOG dari Rumah Sakit Brawijaya Antasari.

1. Tahan diri

Ini berlaku untuk yang belum menikah, Bun. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.

2. Tetap setia

Nggak boleh gonta-ganti pasangan ya. Tetap pada satu pasangan seksual saja.

3. Main aman

dr Tirsa menyarankan agar menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual berisiko.

Baca juga: Tak Mudah, Tapi Ortu Perlu Tetap Semangat Saat Anak Sakit Kronis

4. Lakukan tes

Nggak ada salahnya, Bunda dan Ayah sama-sama melakukan Voluntary Counseling & Testing. Supaya tahu kondisinya, terkena HIV atau tidak.

5. Ketahui kondisi pasangan

Bunda dan Ayah harus sama-sama jujur dan terbuka tentang kondisinya.

ilustrasi HIV/ Foto: thinkstock

6. Obati infeksi

Kalau ada infeksi menular seksual, segera lakukan pemeriksaan rutin ke dokter ya.

7. Gunakan jarum suntik yang steril

Ketika hendak menggunakan jarum suntik, pastikan jarumnya steril. Supaya nggak tertular HIV.

8. Edukasi

Cari tahu informasi yang benar mengenai HIV-AIDS. Mulai dari penyebabnya, hingga persepsi yang salah tentang HIV. Kalau ibu mengidap HIV, anak-anaknya tetap bisa terhindar dari HIV kok. Caranya dengan menjaga agar cairan tubuh ibu nggak masuk ke tubuh anak.

"Seperti menyusui, atau biasanya ibu-ibu kan suka mengunyahkan makanan buat anaknya tuh. Nah, itu nggak boleh," ujar dr Tirsa ketika ditemui pada acara 'Peringatan Hari AIDS Sedunia' yang diselenggarakan oleh dkt Indonesua di Car Free Day Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).

Selalu tetap waspada dan yang terpenting, tetap setia pada satu pasangan saja ya, Bun. Ini penting dilakukan supaya Bunda, Ayah, dan keluarga tercinta terhindar dari penyakir menular seksual seperti HIV.

Baca juga: Amankah Ibu yang Sedang Flu Menyusui?

(rdn/rdn)