Jakarta -
Ari Lasso memberi ucapan manis di ulang tahun istrinya, Vitta Dessy. Melalui Instagram, pelantun Penjaga Hati ini memberikan doa sekaligus harapan untuk pernikahan mereka ke depannya.
Meski jarang mengumbar kemesraan di depan kamera, namun rumah tangga
Ari Lasso dan Vitta jauh dari gosip miring. Mereka hidup bahagia bersama keempat anaknya yang telah tumbuh dewasa.
Bahkan, banyak yang nggak tahu kalau rumah tangga mereka sudah bertahan selama 20 tahun lho, Bun. Diceritakan Ari jika Vitta merupakan adik tingkatnya saat kuliah dulu.
"Happy Bday @vitta_dessy ..adik kelas kuliahku yg 20 taun ini jadi istriku..yg melahirkan 4 anak2ku..yg menemaniku dalam segala medan dan cuaca."
"Selamat Ulang Tahun.. doa kita smua smoga panjang umur..selalu sehat..slalu diberkati Tuhan dgn sukacita dan damai sejahtera selama lamanya.. amin. We all love u Mimiyong Sesekh," tulis Ari.
Melihat kemesraan mereka, bikin hati meleleh kan, Bun? Beberapa pakar mengatakan, jika pasangan yang menikmati hidupnya memang jarang mengumbar kemesraan di depan publik.
Melansir
detikcom, penelitian yang dilakukan Dr Bernie Hogan dari Oxford Internet Institute menemukan fakta bahwa orang yang banyak memiliki akun media sosial, dan rajin menggunakannya berkomunikasi dengan istri cenderung tidak bahagia dengan hubungan pernikahannya.
"Menggunakan media-media ini bagus selama dalam batas wajar. Kita sudah terlalu dimabukkan dengan kehadiran alat komunikasi baru selama 10 tahun terakhir. Sekarang kita sadar kalau tidak menggunakannya akan jadi buruk, tapi berlebihan juga tidak baik," jelas Dr Hogan.
Selain itu, terlalu banyak mengunggah foto bersama pasangan di media sosial juga dapat memancing kejahatan. Foto yang terlalu mesra, atau berpakaian minim dapat dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk menipu orang lain.
"Bayangkan kalau foto mesra dengan pasangan digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Sayang nggak sih hanya karena hal impulsif jadi seperti itu padahal ada beberapa hal yang kita harus jaga dan simpan untuk pribadi," ungkap psikolog Ajeng Raviando.
(rap/rdn)