HaiBunda

MOM'S LIFE

Cinta Laura, Sang 'Ratu' di Hati Ibundanya

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Jumat, 21 Dec 2018 19:08 WIB
Cinta Laura, Sang 'Ratu' di Hati Ibundanya/ Foto: Instagram
Jakarta - Cinta Laura Kiehl memiliki arti spesial di mata kedua orang tuanya, Michael Kiehl dan Herdiana Kiehl. Terlebih, dara kelahiran Jerman, 17 Agustus 1993, ini merupakan anak semata wayang.

Karier Cinta Laura di dunia entertainment sudah dimulai sejak usia remaja. Meski sibuk syuting, bintang film Oh Baby ini tak melupakan kewajibannya sebagai pelajar. Terbukti, dia lulus dengan predikat cumlaude dari Columbia University, Amerika Serikat (AS).


Wajar ya Bunda, beberapa hari ini tak sedikit warganet yang meminta Cinta Laura mewakili Indonesia di ajang Miss Universe tahun depan. Karena selain memiliki paras cantik, dara yang tengah meniti karier di Hollywood ini pun dianggap cerdas.


Serbuan permintaan netizen, akhirnya ibunda Cinta Laura, Herdiana Kiehl berbagi certita di Instagram. Herdiana sekaligus meminta maaf karena belum bisa mewujudkan keinginan para penggemar buah hatinya.

Cinta Laura dan Ibunda tercinta, Herdiana Kiehl/ Foto: Instagram
"Sangat bangga dan bersyukur karena masyarakat Indonesia mempercayakan @claurakiehl untuk mewakili Indonesia di Miss Universe. Tapi mohon maaf yang sebesar-besarnya Cinta tidak tertarik untuk mengikuti ajang Miss Universe. Semoga ada yang lebih baik dari Cinta untuk mewakili Indonesia di Miss Universe 2019", tulis Ibunda Cinta Laura, yang berprofesi sebagai pengacara.

Beberapa netizen kemudian merespons dan mengaku sangat menyayangkan hal itu. Salah satunya pemilik akun @endaindra yang menuliskan, "Padahal Bunda kalo Cinta ikut Miss Universe bisa makin mendunia."

Dalam unggahan terbarunya, Herdiana kembali menegaskan bahwa Cinta belum bisa mengikuti ajang tersebut. "Biarlah Cinta menjadi Ratu di hati saya dan orang2 yang menyayanginya! Dan mengharumkan nama Indonesia dengan caranya sendiri!"


Bunda tentu bangga ya kalau memiliki anak berprestasi. Hanya saja, sebagai orang tua, kita hendaknya tidak memaksakan anak untuk terus mengejar prestasi, terlebih yang bukan minatnya.

Psikolog Carl Pickhardt, PhD, mengatakan bahwa tidak ada pengasuhan yang sepenuhnya bebas dari rasa identifikasi terhadap anak. Menurut dia, orang tua juga harus menyiapkan diri kalau sang buah hati tidak meraih prestasi sesuai harapan.

"Misalkan, seorang anak atau remaja tidak dilahirkan untuk membuat orang tua bangga, tetapi lebih sebagai wujud hadiah yang harus disyukuri untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang kita percayakan pada mereka. Tetaplah berkata, 'Kami bangga kepadamu. Kamu sudah melakukannya dengan baik'" urai psikolog dari Texas, AS, dikutip dari Psychology Today.

(muf/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Anak Sukses Jadi Penyanyi, Potret Ayah & Bunda Lesti Kejora Bertani di Sawah Curi Perhatian

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Tanda Orang Tua Narsis dan Dampaknya untuk Anak, Bunda Punya Salah Satunya?

Parenting Asri Ediyati

Istri Tuntut Influencer Tiktok Sebagai Penyebab Perceraian, Menang Gugatan Rp29 Miliar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ayah Berperan Penting dalam Proses Menyusui dan Tidur Nyenyak Bayi, Ini Kata Peneliti

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Benarkah Leher Hitam saat Hamil Tanda Punya Anak Laki-laki? Ini Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Anak Sukses Jadi Penyanyi, Potret Ayah & Bunda Lesti Kejora Bertani di Sawah Curi Perhatian

10 Tanda Orang Tua Narsis dan Dampaknya untuk Anak, Bunda Punya Salah Satunya?

Ayah Berperan Penting dalam Proses Menyusui dan Tidur Nyenyak Bayi, Ini Kata Peneliti

Benarkah Leher Hitam saat Hamil Tanda Punya Anak Laki-laki? Ini Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK