Ryuji Utomo Lelang Medali SEA Games Demi Adit, Anak Korban Tsunami

Bek Persija itu tak kuasa melihat penderitaan Adit, yang kehilangan kedua orang tuanya saat tsunami.

Ryji Utomo/ Foto: Khairul Imam/Instagram @ryujiutomo

Jakarta - Ryuji Utomo tak tinggal diam ketika melihat penderitaan seorang bocah yang terkena dampak tsunami Selat Sunda. Pemain belakang klub Ibukota, Persija Jakarta, ini langsung berinisiatif melelang sejumlah barang berharga miliknya.

Ya, anak malang itu bernama Adit. Saat kedua orang tuanya tersapu gelombang tsunami, Sabtu (22/12/2018) malam, Adit tengah mengikuti kompetisi sepakbola U-13 di Lampung. Sungguh menyedihkan Bun, kepulangan Adit ke rumah disambut dengan kepergian kedua orang tua untuk selamanya.

Wajar saja kalau Ryuji Utomo tergerak hatinya untuk menyalurkan bantuan kepada Adit, yang juga menempati posisi lini belakang. Bek 23 tahun itu, rela melepas tiga barang kesayangannya. Bahkan satu diantaranya, medali perunggu yang dia dapat saat membela Tim Nasional Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Lewat akun Instagram @ryujiutomo, bek kelahiran Jakarta ini mengunggah gambar medali perunggu SEA Games 2017 tersebut. Sedangkan pada slide ketiga, tampak juga jaket Timnas dan sepasang sepatu adidas yang pernah dia pakai saat pertandingan.

Ryuji Utomo meyakini, bagi sebagian atlet, medali yang diraih menjadi satu kebanggaan tersendiri atas prestasi yang dicapai. Namun, bek berdarah Jepang ini punya alasan kuat untuk melelang medali miliknya.

"Menurut saya prestasi tidak ada artinya kalau tidak dapat digunakan untuk membantu sesama dan menjaga mimpi generasi penerus bangsa. Dengan ini saya berharap Adit sebagai generasi sepakbola yang akan datang terus semangat mengejar mimpi dan suatu saat dapat meraih medali medali EMAS di masa depan untuk Indonesia!" tulis Ryuji Utamo dalam unggahan yang diberi hashtag #MEDALIUNTUKADIT.

Ditulis Ryuji, lelang hanya berlaku di kolom komentar unggahan di Instagram pribadinya tersebut, hingga 15 Januari mendatang. Ia membuka nominal 5 juta rupiah dan penawaran berikutnya minimal 100 ribu rupiah atau kelipatannya.

[Gambas:Instagram]

Sangat inspiratif ya, Bunda. Pengorbanan atlet muda demi membantu bocah korban tsunami Selat Sunda ini patut menjadi teladan. Tak heran kalau Ryuji menuai pujian dan rasa bangga dari warganet.

"Semoga Allah membalas kebaikanmu berlipat brother..salam hangat," komentar pemilik akun @captaintsubowo.

"Harusnya @pssi__fai liat ini perjuangan anak buat ngebanggain Indonesia. Jangan hanya politik & uang yg kalian pikirkan, saya berharap dengan cita" nya menjadi pesepakbola, PSSI bisa berkontribusi jg untuk membiayai adit, untuk meneruskan cita" nya, saya yakin suatu saat adit bisa jadi pesepakbola profesional, karna niat baiknya insyaallah akan dilancarkan. Aamiin, tetap semangat Adit," tulis seorang netizen dengan akun @qodarrmdhn.

Sejauh ini, belum ada pernyataan maupun tindakan resmi dari PSSI terkait apa yang menimpa Adit. Induk organisasi sepakbola di Indonesia ini tengah disibukkan dengan kasus tertangkapnya dua anggota, yang diduga sebagai mafia pengaturan skor pertandingan.

"Proses di Komdis (Komisi Disiplin) pastinya akan terus berlanjut, hal itu sudah ada proses dan tupoksi namanya badan yudisial komdis. Di situ dulu jadi penegakan regulasi dan seluruh halnya itu ada di komdis. Itu yang harus kita hargai bersama," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, Jumat (28/12/2018), seperti dilansir detikcom.

Tisha pun menjanjikan, pembenahan dalam tubuh PSSI akan dilakukan mulai awal Januari 2019. "Sebelum kongres, kita akan ada rapat dengan polisi dan FIFA untuk bahas lebih lanjut apa tupoksi yang compare," tegasnya.

(rap/rap)