HaiBunda

MOM'S LIFE

Catat, Waktu Terbaik Mengajak Bicara Bayi Dalam Kandungan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 25 Jan 2019 08:10 WIB
Janin mulai bisa mendengar/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda, sering nggak sih merasakan janin bergerak-gerak ketika mendengar suara? Rasanya tentu sangat menggemaskan ya, Bun, melihat calon bayi kita sudah bisa merespons dunia di luar kandungan.

Perlu diketahui, saat Bunda merasakan gejala tersebut, sebenarnya janin sudah mulai bisa mendengar suara. Bunda bisa mulai berkomunikasi dengan bayi, melalui obrolan-obrolan ringan untuk menciptakan bonding dengan si janin di dalam kandungan.

Selain mengajaknya bicara, Bunda bisa lho menyanyikan lagu dan membacakan cerita untuk janin, meskipun kadang dia tidak memberikan respon. Dikutip dari The Sun, Dr Maris Lopez Teijon dari Institute Marques mengatakan bahwa janin dapat mendengar dari minggu ke-16 dan seterusnya ketika mereka berukuran 11 cm.



Ya, di usia kehamilan 16 minggu, bayi memang sudah dapat mulai mendengar suara. Kemampuannya mendengar akan lebih sensitif seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Sedangkan pembentukan mata dan telinga bayi, dimulai pada bulan kedua kehamilan, Bun. Saat itulah sel-sel di dalam embrio yang sedang berkembang, mulai mengatur diri menjadi wajah, otak, hidung, mata, dan telinga. Pada kira-kira usia 9 minggu, sedikit lekukan di sisi leher bayi akan muncul ketika telinga terus terbentuk di bagian dalam dan luar. Lekukan ini akan mulai bergerak ke atas, sebelum berkembang menjadi telinga.

Janin mulai mendengar suara/ Foto: iStock

Pada saat yang sama, bayi mulai mendengar suara untuk pertama kali. Berlanjut pada usia 24 minggu kehamilan, telinga-telinga kecil itu berkembang pesat. Sensitivitas calon bayi terhadap suara pun akan semakin meningkat, Bun. Di masa-masa awal bayi mulai bisa mendengar, suara yang bisa didengarnya masih sangat terbatas. Namun, dia akan mendengar suara tubuh Bunda lho. Seperti suara detak jantung, udara yang masuk dan keluar dari paru-paru, perut yang keroncongan, dan suara darah yang bergerak melalui tali pusat, seperti dikutip dari Healthline.

Saat janin makin besar, akan lebih banyak suara lagi yang terdengar olehnya. Pada minggu ke-25 atau 26 kehamilan, bayi dalam kandungan telah terbukti merespons suara. Rekaman yang diambil dari dalam rahim mengungkapkan, suara-suara dari luar rahim diredam kurang lebih setengahnya. Ini dikarenakan tidak ada udara terbuka di dalam rahim, Bun. Janin dikelilingi cairan ketuban dan diproteksi dengan lapisan tubuh Bunda.

Suara paling penting yang didengar bayi di dalam rahim yakni suara Bunda sendiri. Pada trimester ketiga, janin juga sudah bisa mengenali suara Bunda. Bayi akan merespons dengan peningkatan detak jantung, itu menunjukkan kalau bayi lebih 'ngeh' lho ketika Bunda sedang berbicara.

(rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK