Kata Kate Middleton Tentang Perjuangan Menjadi Seorang Ibu

Jakarta - London, Inggris - Kate Middleton selalu terlihat sempurna sebagai seorang ibu yang mempunyai tiga anak. Namun sebenarnya, istri Pangeran William ini juga merasakan kok perjuangan bagaimana mengasuh ketiga anak yang masih kecil-kecil.

Meski Duchess of Cambridge ini memiliki Maria Turrion Borallo, salah satu asisten terpercaya untuk membantunya mengasuh Pangeran George (5), Puteri Charlotte (3), dan Pangeran Louis (9 bulan). Tapi, Kate juga mengalami bagaimana serunya jadi ibu tiga anak. Hal ini dia ungkapkan saat berada di acara amal Family Action, pada Selasa (22/1/2019).

"Ini sangat sulit. Saat masih bayi, ibu mendapat banyak dukungan, namun setelah anak berusia 1 tahun, semua itu akan hilang dan makin sulit untuk membaca buku atau cari referensi. Semua ibu mengalami perjuangan yang sama," kata Kate Middleton dilansir People.

Acara amal yang didatangi Kate merupakan bentuk dukungan baru di Inggris untuk menggunakan jaringan relawan dari seluruh negeri, dalam hal membangun komunikasi orang tua dan pengasuh secara virtual yaitu lewat telepon, email dan pesan teks. Salah seorang ibu dari Islington, Deidre, mengatakan betapa Family Action ini sangat membantu dirinya dalam menjaga dua anak.

Baca juga: Alasan Menyentuh Jason 'Aquaman' Momoa Tak Potong Rambut

Foto: Getty Images

"Saat Kate masuk dan bercerita, rasanya seperti memiliki teman lain. Dia sangat baik, mudah diajak bicara dan berinteraksi dengan kita semua. Dia mendengarkan dan berempati dengan kami," tutur Deidre.

Tak hanya Deidre, Kate Middleton juga mendengarkan kisah sekelompok pengasuh muda, yang menjaga sesama anggota keluarga. Alysha (16) mengatakan, Kate sangat ramah, terbuka, baik hati dan membuat dirinya merasa sangat nyaman. Sungguh baik hati ya, Bun, menantu Pangeran Charles ini.

Ya, dalam 24 jam sehari, peran ibu seperti tak ada hentinya. Baik ibu bekerja maupun ibu di rumah pasti punya kesibukan dan urusan masing-masing. Meski begitu, jangan lupa bahagia ya, Bun.

Psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan UI, Vera Itabiliana, berkata ukuran bahagia orang memang berbeda-beda. Namun, aturan sederhana untuk menjadi ibu bahagia bisa dimulai dari pikiran kita lebih dulu, Bun.

Foto: dok. Instagram

"Bahagia itu pikiran. Bahagia itu ketika saya memilih untuk bahagia. Bukan karena jalan nggak macet, bukan karena dipuji cantik, bukan karena anak dapat nilai bagus. Sulit rasanya kalau kita menggantungkan kebahagiaan pada orang lain," tutur Vera.

Kalau Bunda merasa bahagia jika melakukan sesuatu, harus pergi ke mana dulu, kata Vera itu akan sulit bahagia atau akan sulit dirasa. Makanya, Vera menekankan, bahagia yang lebih mudah untuk seorang ibu adalah ketika kita bersyukur untuk apa yang kita punya. Kemudian, jangan lupa walaupun sebagai seorang ibu dan istri, kita pasti memikirkan suami, anak dan keluarga, tapi kita pikirkan juga diri sendiri ya.
(aml/muf)