London -
Rencana pindah rumah
Pangeran Harry dan Meghan Markle akan terealisasikan dalam beberapa minggu ke depan. Harry dan Meghan akan meninggalkan Kensington Palace untuk pindah ke Windsor Castle's Frogmore Cottage.
Dilansir ITV, pasangan itu akan pindah pada bulan Maret. Harry dan Meghan memiliki waktu satu bulan penyesuaian di tempat baru sebelum menyambut anak pertama mereka.
Sebelumnya, Meghan dan Harry telah tinggal di Nottingham Palace, di area Kensington Palace. Namun, rumah yang terdiri dua kamar itu tidak akan menjadi tempat tinggal jangka panjang, terutama saat mereka memiliki anak.
Di bulan Maret pula, Pangeran Harry dan
Meghan Markle akan mengakhiri rumah sewa mereka di pedesaan Cotswold (160 km dari London) yang biasa dijadikan sebagai tempat berlibur di akhir pekan.
"Windsor, yang terletak sekitar 48 km sebelah barat London adalah tempat khusus bagi pasangan itu karena berfungsi sebagai tempat pernikahan mereka pada bulan Mei," kata juru bicara Harry dikutip dari People.
Sedangkan Frogmore House, yang terletak di dekat rumah Harry dan Meghan adalah tempat pesta pernikahan mereka di malam hari dan merupakan lokasi foto pertunangan.
Kabarnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle ikut mengawasi renovasi rumah mereka. Rumahnya akan dibagi menjadi lima unit, salah satunya sebagai rumah bagi staf istana. Tempat tinggal mereka yang diperbarui akan ada kamar anak-anak dan ruang untuk gym pribadi dan studio yoga. Harry dan Meghan juga membuat rencana untuk merenovasi taman rumahnya yang sempat bobrok dan tak dirawat.
Salah satu alasan kepindahan Pangeran Harry dan
Meghan Markle, disebut-sebut karena keberadaan sepupu Ratu, yang saat ini masih menempati apartemen biasa mereka tinggali.
 Frogmore house/ Foto: Dok. Royal Collection |
"Harry merasa sangat 'dipenjara' di Istana Kensington. Dia tidak sabar untuk keluar," kata juru bicara.
Wah, jadi penasaran sama interior rumah baru Pangeran Harry dan Meghan Markle. Lalu, seperti apa ya kamar bayinya? Bicara soal mempersiapkan kamar bayi, kalau kata desainer interior Ramandhika Rizky Putranto S.Ars, hal terpenting yaitu membuat ruangan jadi nyaman serta berfungsi dengan baik. Bukan selalu dengan memilih sesuatu yang bagus atau mahal ya, Bun.
"Perhatikan juga kamarnya sehat, pencahayaan cukup, suhu ruangan oke, tata ruang atau tata letak yang memudahkan. Perlengkapan bayi disesuaikan dengan kulit bayi yang sensitif juga," tutur Dhika.
Untuk memilih material buat kamar bayi, Dhika menyarankan pilih tekstil yang aman untuk anak. Buat sprai misalnya, pilih yang pakai bahan dasar katun. Untuk karpet baiknya pakai jenis low pile atau bulu rendah sehingga nggak menyimpan banyak debu. Boleh juga kalau mau menambahkan mainan yang bisa merangsang sensorik anak terutama yang berbunyi-bunyi. Ini mengingat daya penglihatan pada bayi baru lahir kan belum sekuat pendengarannya ya, Bun.
"Pakai cat yang bernuansa hangat dan nyaman untuk bayi. Baiknya pakai warna monochrome karena kemampuan melihat bayi masih terbatas. Contoh warnanya itu abu-abu atau putih gading. Kalau bisa pakai cat yang bisa mudah dibersihkan," ujar Dhika.
(aci/rap)