Jakarta -
Menjadi seorang ayah adalah hal yang membahagiakan bagi para pria, tak terkecuali artis
Chicco Jerikho. Kebahagiaan menjadi seorang ayah sulit diungkapkannya dengan kata-kata.
"Perasaannya, wah itu sebuah pengalaman yang sangat nggak bisa dilupakan, yang bener-bener momen spesial banget, anak lahir,
gue dampingi di situ. Nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata, kalau dibilang
seneng itu di atasnya, bahagia," tutur
Chicco Jerikho, dikutip dari
Insertlive.
Suami
Putri Marino ini sedang menikmati perannya sebagai seorang ayah. Ia mengaku gembira bisa melihat tumbuh kembang putrinya yang kini berusia empat bulan. Kehadiran anak pun membuatnya semakin semangat menjalani hari.
"
Happy ngejalaninnya benar-benar sesuatu yang baru. Kami juga urus anak sendiri, kayak ganti popok,
mandiin, tiap hari lihat tumbuh kembangnya ada aja gitu. Ini sesuatu yang luar biasa, yang bikin kita tambah semangat, tambah
pengen tahu terus perkembangan setiap harinya," tutur bintang film
Filosofi Kopi ini.
Pria 34 tahun ini juga mengungkapkan kekagumannya dengan perkembangan sang anak, yang semakin hari semakin menggemaskan. Hal ini membuatnya semakin merasa bersyukur menjadi ayah.
"Perkembangannya sekarang udah bisa bolak-balik badannya kanan kiri, udah bisa
tengkurep, ketawa, udah
ngerespon juga kalau kita ajak ngomong, udah lucu lah pokoknya,
happy," tutur ayah dari Surinala ini.
Menurut terapis perkawinan dan keluarga Gary Brown, PhD, peran ayah yang terlibat dalam pengasuhan anak perempuan punya manfaat tersendiri. Di antaranya membentuk ikatan yang kuat dan membantu anak mengenali sumber pengasuhan, keamanan, perlindungan, penghormatan, serta dukungan yang konsisten.
"Hal-hal tersebut, ketika didapat anak perempuan, bermanfaat saat dia menjelajahi dunia dan berinteraksi dengan orang lain. Ya, walaupun di masa-masa sekolah, umumnya peran ayah secara fisik, psikologi, dan sosial lebih penting buat anak-anak," kata Brown, dikutip dari
Redbook.
Berdasarkan penelitian Brown, anak perempuan yang punya hubungan hangat dengan ayahnya cenderung lebih mampu mengendalikan stres, tidak rentan depresi dan mengalami kecemasan, dan juga lebih mampu mengutarakan perasaannya.
Selain itu, studi lain menunjukkan kalau ayah terlibat dalam pengasuhan anak perempuan, kehidupan si anak nantinya lebih baik, begitu juga dengan kesehatan fisiknya.
(yun)