Jakarta -
Kabar bahagia datang dari pasangan
Raisa Andriana dan Hamish Daud. Dilansir
detikcom, Raisa melahirkan anak pertama melalui operasi caesar pada dini hari, Selasa (12/2/2019).
Menurut petugas rumah sakit, Raisa masih akan melewati masa pemulihan tiga sampai empat hari. Hal ini karena operasi caesar membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan dibanding secara normal.
"Melahirkannya secara caesar pukul 02.00 WIB Selasa dini hari. Caesar biasanya (menginap di RS) 3 sampai 4 hari," jelas sang petugas.
Foto Raisa dengan Hamish pun sudah beredar. Di foto tampak
Hamish dan Raisa memandangi buah hati dengan penuh cinta. Kabarnya, Raisa melahirkan anak perempuan nih, Bun. Wah, selamat ya Raisa dan Hamish! Semoga bayinya sehat selalu.
Kebahagiaan Raisa dan Hamish Daud Sambut Anak Pertama/ Foto: Raisa dan Hamish Daud (ist) |
Soal persiapan kelahiran buah hati, baik Raisa maupun Hamish pasti melakukan yang terbaik untuk menyambut putri kecilnya. Terkait hal ini, psikolog dan co-founder TigaGenerasi Saskhya Aulia Prima mengatakan, persiapan yang mesti dilakukan calon orang tua di antaranya persiapan fisik, mental, dana, dan perlengkapan pengasuhan.
Untuk persiapan fisik, ibu hamil harus mengonsumsi makanan bergizi, kemudian olahraga sebelum dan setelah melahirkan.
"Seperti senam hamil, yoga, atau olahraga ringan. Dengan olahraga emosi jadi lebih teratur sehingga bisa me-manage ketakutan saat akan melahirkan," tutur Saskhya.
Sedangkan untuk persiapan mental, Saskhya menyarankan untuk memperkaya pengetahuan dengan membaca dari sumber yang jelas. Bisa pula minta bantuan orang terdekat jika diperlukan. Dan mulailah pembagian tugas dengan suami.
"Tiap orang emang beda-beda, tapi kalau dibagi tugas itu bisa memudahkan suami dan istri, jadi meminimalisir konflik," terang Saskhya.
Tonton video: Muka Bahagia Hamish dan Wajah Lelah Raisa Melihat Putri Pertama[Gambas:Video 20detik]Saskhya juga menuturkan bahwa menjadi orang tua tidak dituntut sempurna. Tapi, menurutnya, berusahalah untuk selalu bahagia, terutama Bunda. Karena ketika otak bahagia, kita lebih percaya diri untuk mengasuh, perkembangan anak akan optimal, keluarga pun bahagia.
"
it's ok to be not ok. Yang penting usahakan si
ibu selalu bahagia," tutupnya.
(aci/rap)