Jakarta -
Tubuh lelah membuat Bunda malas berdekat-dekatan dengan suami? Hal ini biasanya umum melanda ibu-ibu yang sudah kelelahan mengurus anak dan pekerjaan. Alhasil, urusan
keintiman bersama Ayah jadi harus mengalah.
Kehadiran buah hati, memang akan mendatangkan kesibukan baru di rumah. Energi Bunda pun cukup terkuras untuk mengurus anak, apalagi untuk yang baru saja melahirkan. Tidak saja lelah dengan pemulihan tubuh usai melahirkan, tetapi waktu dan tenaga tersita untuk mengurus si kecil.
Jangankan untuk memanjakan diri sendiri alias 'me time', aktivitas 'ehem' yang biasanya rutin dilakukan pun jadi terabaikan. Waduh, jangan sampai kondisi tersebut berlarut-larut ya, Bun. Jika dibiarkan, situasi tersebut dapat mempengaruhi
keharmonisan dengan pasangan lho, Bun. Tentu Bunda tak ingin risiko tersebut mengancam bukan?
Untuk itu, penting sekali merawat keintiman dengan pasangan, Bun, setelah ada buah hati. Di satu sisi memang hal ini menjadi tantangan tersendiri. Tetapi, seiring dengan proses adaptasi yang dilakukan, Bunda dan Ayah pun bisa kembali memercikkan keintiman dengan nyaman.
Suzie Hayman, seorang
sex sexpert, mengatakan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memasukkan kembali hubungan intim setelah adanya kehadiran anak-anak. Bahkan tidak masalah, jika Bunda sudah tidak melakukannya dalam jangka waktu lama sekalipun. Pasalnya, melakukan 'ehem' tidak hanya menguntungkan Bunda atau pasangan semata tetapi juga seluruh keluarga.
"Ini merupakan ide yang cukup umum. Entah bagaimana, mungkin terlihat egois untuk menginginkan bercinta setelah memiliki anak. Tetapi pada kenyataannya, memiliki hubungan yang kuat dengan pasangan adalah demi kebaikan anak,"katanya, dikutip dari
Family Lives.
Tips bercinta setelah punya anak/ Foto: Istock |
Meski tidak mudah mendapatkan waktu yang benar-benar tetap untuk memulai 'ehem', Suzie menyarankan untuk melakukan komunikasi dengan pasangan secara terus menerus. Bicarakan dengan pasangan, bagaimana perasaan mereka selama ini. Jangan lupa untuk menunjukkan kasih sayang satu sama lain. Meskipun sedang tidak siap untuk melakukan 'ehem' sekalipun, tetap tunjukkan rasa menyayangi, mengasihi dan mencintai pada pasangan, Bun.
"Pikirkan ide untuk bercinta dengan pasangan dengan cara yang berbeda, tidak harus melakukannya di tempat tidur. Cobalah untuk senantiasa menyentuh, berpelukan, dan saling berpegangan. Tentu tidak akan pernah sulit untuk mewujudkannya,"imbuh Suzie.
Selain cara tersebut, Bunda juga dapat melakukan beberapa tips berikut, agar aktivitas 'ehem' bersama pasangan tetap terwujud.
Pekerjakan pengasuhSalah satu hal terbaik untuk membantu meringankan beban Bunda merawat anak-anak yakni dengan mempekerjakan pengasuh di rumah. Tidak hanya beban yang lebih ringan, Bunda juga memiliki waktu lebih banyak dengan pasangan. Biarkan pengasuh mengajak anak-anak bermain ke taman, sementara Bunda dan pasangan bisa berkencan sejenak, seperti dikutip dari laman
Parents.
Berlakukan aturan 'kembali ke tempat tidur'Tidak jarang, anak ingin selalu tidur bersama Bunda, ya. Tentu ini akan menyulitkan Ayah dan Bunda untuk 'ehem' kan? Jika Bunda mengalami kondisi ini, biarkan si anak untuk sementara tertidur di kamar tersebut lalu pindahkan mereka ke kamarnya begitu terlelap. Bunda dan pasangan pun dapat melewati sesi 'menggigit' bersama-sama.
Kunci pintuSesi singkat tetap bermanfaat untuk mengembalikan keintiman dengan pasangan lho, Bun. Ketika Bunda berada di kamar untuk berganti baju, Bunda dapat mengunci pintu kamar sementara dan
bercinta bersama Ayah dengan aman. Jika anak membutuhkan Bunda, biarkan mereka mengetuk pintu sehingga Bunda dapat menghentikan '
ehem' yang sedang berlangsung dan memenuhi kebutuhan si kecil.
Selamat mencoba ya!
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rap)