Jakarta -
Komentar buruk dan menyudutkan sepertinya susah untuk dihentikan ya, Bun. Kali ini artis
Marissa Nasution harus mendapat komentar tidak enak dari netizen.
Marissa Nasution dinyinyiri karena unggahan video di akun Instagram miliknya, @marissaln. Di video, Marissa sedang berada di pantai dan mengajari sang anak, Alaia Moana berjalan di atas pasir pantai sambil bermain air.
Komentar-komentar enggak mengenakan muncul saat netizan mulai mengomentari pakaian yang dikenakan Marissa dalam video. Menurut warganet, pakaian yang dikenakan Marissa tidak pantas.
Seorang netizen mengatakan jika pakaian yang dikenakan Marissa tidak sopan dan mempertanyakan apakah itu pantas diperlihatkan di media sosial. Netizen lain menggambarkan hal yang dilakukan wanita berusia 33 tahun itu sudah seperti kebiasaan yang susah dihilangkan.
Marissa Nasution pun menjawab beberapa komentar negatif yang ditujukan pada dirinya di kolom komentar. Ia menjelaskan bahwa seharusnya fokus dalam video itu bukan dirinya, melainkan sang anak, yang sedang belajar berjalan.
"Yang lagi terlihat di video adalah anak saya, bukan saya pamer. Daripada ibu stres mikirin orang di pantai, unfollow saja. Dunia sangat besar, kalau ibu jalan-jalan ke pantai bisa pingsan lihat dunia kita. Mendingan di rumah saja. Saya tidak malu sama sekali. I live in the 21st century. I don't know what you've been up to lately," tulis Marissa Nasution membalas jawabab netizen di kolom komentar.
Meskipun telah menanggapi komentar negatif yang diberikan, tampaknya hal itu belum membuat Marissa puas untuk mempertegas pernyataannya. Dalam postingan lain, Marissa kembali mengungkapkan pemikirannya.
"Saya sedang di pantai, terus kalian pikir saya harus pakai pakaian seperti apa sebagai seorang non muslim? Tapi di sini bukan masalah agama, tapi tentang toleransi dan bagaimana kita menlihat dunia. Apa kalian pernah ke pantai dan keluar dari zona nyaman? Apa kalian pernah melihat sisi lain dari dunia ini yang indah? Apa kalian tahu sekarang adalah abad 21? Apa kalian pernah berhubungan dengan orang lain di zona nyamanmu? Apa kalian mengerti yang saya katakan?" tulis Marissa dalam keterangan fotonya.
Ia mengerti jika banyak ibu-ibu yang merasa tidak nyaman dengan postingan video saat dia menggunakan pakaian seperti itu saat di pantai. Tapi bagi
Marissa Nasution, yang dilakukannya tidaklah salah dan sesuai dengan kondisinya. Marissa juga menambahkan bahwa nilai seorang wanita tidak hanya dilihat dari cara dia berpakaian tapi juga dari caranya mengekspresikan diri secara fisik dan verbal. Menurut Marissa, itulah yang membuat seorang wanita bisa menentukan dirinya sendiri di kemudian hari.
Dalam kalimat terakhir
caption-nya, Marissa bahkan mengungkapkan jika dia masih berjuang dalam menghadapi kondisi fisik setelah melahirkan. Beberapa komentar body shaming coba dia terima dan berusaha untuk tidak terpengaruh. Menurutnya, hidup sebagai seorang wanita tidak boleh didefinisikan hanya dari pandangan, persepsi, dan standar yang diberikan orang lain.
Dengan percaya diri, Marissa menekankan bahwa netizen yang meninggalkan komentar negatif bisa jadi hanya orang-orang yang merasa tidak percaya diri. Dan menurut Marissa, seharusnya mereka lebih baik memikirkan urusannya sendiri.
Apa yang dialami Marissa memang bisa dikategorikan hal yang buruk, Bun. Menurut Susan Newman Ph.D, psikolog asal Amerika Serikat, kritikan dan hujatan bisa membuat ibu sebagai orang tua tidak yakin dengan pilihannya. Itulah mengapa seorang ibu harus punya kata-kata jitu saat memperdebatkan pilihannya.
"Ya, cara mudah adalah dengan tidak mempedulikan komentar itu. Bila kita memikirkan segala kritikan itu, si pemberi komentar justru akan merasa lebih baik. Jadi nikmati, diamkan, dan jangan terlalu dipikirkan," ujar Newman, dikutip dari
Psychology Today.
Dilansir
Romper, ketika ibu mendapatkan komentar buruk, ingatlah bahwa itu bukan tentang
si ibu tapi orang yang melakukan yang memberi komentar. Setiap manusia pasti merasa tidak puas, tidak percaya diri dan memiliki kekurangan. Itulah yang dirasakan seseorang yang hobi nyinyir, Bunda.
Coba jadikan mereka sosok yang perlu dikasihani karena tidak memiliki kepuasan dan rasa percaya diri seperti kita. Ketika Bunda mendapatkan komentar buruk terus-menerus, coba bersikap 'penasaran' dengan si pemberi komentar. Cara ini bisa saja bikin mereka merasa tidak nyaman dan beri respons dengan positif. Contohnya, memblunder
komentar negatif dan 'menampar' balik si orang tersebut.
Nah, Bunda, mulai sekarang jangan terlalu khawatir dan hiraukan komentar negatif dari orang lain ya. Yang paling penting itu adalah Bunda selalu merasa happy.
Untuk Bunda Marissa, tetap semangat ya!
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)