Jakarta -
Yeay! Sebentar lagi si kecil akan lahir. Untuk menyambut kehadiran si buah hati, biasanya beberapa pasangan menyiapkan
kamar bayi. Nah, untuk material kamar bayi, harus dipikirkan dengan matang lho, Bun.
Diungkapkan desainer interior Ramandhika Rizky Putranto, S.Ars, kita bisa membeli furnitur yang bisa dipakai sampai anak dewasa supaya menghemat pengeluaran. Pria yang akrab siapa Dhika ini menambahkan, untuk pemilihan material kamar bayi,
disarankan memilih tekstil yang aman untuk anak.
Misalnya, Bunda dapat memilih seprai berbahan dasar katun. Kemudian, untuk karpet baiknya pilih jenis
low pile atau bulu rendah supaya tidak menyimpan banyak debu.
"Lalu
tingkat pencahayaan yang baik. Kita juga bisa menambahkan mainan yang bisa memacu sensorik anak. Terutama yang memiliki bunyi-bunyian karena daya penglihatan bayi baru lahir belum sekuat indra pendengarannya," papar Dhika, dalam buku
Anti Panik Hamil yang disusun tim Klinik Tiga Generasi.
Ilustrasi memilih material kamar bayi /Foto: iStock |
Gimana untuk cat? Dhika menganjurkan untuk memakai cat dengan nuansa hangat dan nyaman. Untuk bayi, disarankan menggunakan cat berwarna
monochrome seperti abu-abu atau putih gading (
off white). Sebab, kemampuan melihat bayi baru lahir masih terbatas.
Tips dari Dhika nih, Bun, pakai cat yang mudah dibersihkan ya. Kalau Bunda mau menggunakan
wallpaper di dinding, boleh banget. Sebab, keberadaan
wallpaper bisa menambah kenyamanan. Apalagi, orang tua bisa memilih tema tertentu di kamar si kecil sekaligus sebagai sarana edukasi.
"Misalnya tema hewan, seiring pertumbuhan anak bisa dijadikan orang tua sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan jenis hewan," pungkas Dhika.
Bunda gimana? Kalau berencana menyiapkan kamar buat si kecil, sudah terbayang material
kamar bayinya seperti apa?
[Gambas:Video 20detik]