moms-life
8 Tips Menciptakan Rumah Ala Metode Montessori
Kamis, 28 Mar 2019 15:30 WIB
Jakarta -
Bunda sudah sering 'kan mendengar mengenai Metode Montessori? Metode ini pada dasarnya adalah mengajarkan anak kebebasan dalam melakukan ragam aktivitas. Nantinya kebebasan ini membuat anak jadi mandiri dan mampu melakukan tugas keseharian.
Dilansir Montessori-NW, sekolah yang menerapkan sistem ini akan menciptakan cara kreatif dalam pembelajaran anak. Dalam proses itu, akan ada guru yang membimbing dan bisa dilakukan secara individu atau pun secara kelompok.
Ternyata metode ini tidak hanya bisa dilakukan di sekolah. Rumah Bunda pun bisa disulap sebagai ruang belajar ala Montessori. Dikutip dari Motherly, tipsnya adalah sebagai berikut:
1. Buat seukuran anak
Bunda bisa mulai dengan mencari mebel yang memang seukuran anak. Sehingga mereka bisa melakukan segala sesuatunya tanpa perlu dibantu Ayah dan Bunda.
2. Ada estetika yang bisa dipandang
Pajang tanaman, lukisan, atau benda estetika apa pun yang bisa dinikmati oleh mata anak. Jangan lupa, pajangan itu pun harus sesuai dengan ukuran mereka.
3. Siapkan benda yang memicu kemandirian
Tempatkan keranjang atau nampan yang berisi kebutuhan mereka dalam melakukan aktivitas. Sehingga minim campur tangan Bunda dalam membantu mereka.
Contoh: Isi nampan dengan dua mangkuk kecil. Salah satunya berisi makaroni atau kacang-kacangan aneka warna. Minta mereka memindahkan kacang tersebut dari mangkuk satu ke mangkuk lain dengan menggunakan sendok.
Saat itu mereka lakukan, tangan mereka akan dilatih motorik halusnya. Selain itu juga melatih fokus, konsentrasi, dan kesabaran.
4. Pancing dengan benda menarik
Mulai keluarkan benda-benda yang menarik perhatian anak ke atas rak. Jangan hanya ditempatkan di kotak mainan karena tidak akan terlihat oleh mata mereka.
5. Minim lebih baik
Saat memancing anak dengan benda menarik, usahakan jangan terlalu banyak yang Bunda pajang. Minim lebih baik agar konsentrasi mereka tidak terpecah.
6. Tempatkan benda di tempatnya dan ada tempat untuk semua benda
Balita cenderung memahami sebuah urutan. Dengan begitu dia akan paham bahwa ada tempat untuk benda tertentu dan setiap benda ada tempatnya.
Ciptakanlah tempat macam ini sehingga anak paham saat membereskan barang-barang aktivitasnya. Sst..ini juga bisa menghemat waktu Bunda membereskan mainan dia lho.
7. Lihat dari cara pandang mereka
Coba Bunda lihat semua barang dan benda yang ditempatkan dari sudut pandang mereka. Berlutut atau jongkok saja Bunda agar bisa terlihat bagaimana anak melihat sebuah benda untuk ia jangkau.
8. Simpan dan rotasi
Ciptakan tempat mainan yang di luar pandangan anak. Dengan begitu konsentrasinya akan terfokus pada aktivitas yang Bunda sajikan. Namun, jangan lupa dirotasi semua kegiatan Montessori itu karena anak butuh tantangan baru setiap harinya.
Dilansir Montessori-NW, sekolah yang menerapkan sistem ini akan menciptakan cara kreatif dalam pembelajaran anak. Dalam proses itu, akan ada guru yang membimbing dan bisa dilakukan secara individu atau pun secara kelompok.
Baca juga: 5 Trik Membuat Rumah Kecil Lebih Lapang |
Ternyata metode ini tidak hanya bisa dilakukan di sekolah. Rumah Bunda pun bisa disulap sebagai ruang belajar ala Montessori. Dikutip dari Motherly, tipsnya adalah sebagai berikut:
1. Buat seukuran anak
Bunda bisa mulai dengan mencari mebel yang memang seukuran anak. Sehingga mereka bisa melakukan segala sesuatunya tanpa perlu dibantu Ayah dan Bunda.
2. Ada estetika yang bisa dipandang
Pajang tanaman, lukisan, atau benda estetika apa pun yang bisa dinikmati oleh mata anak. Jangan lupa, pajangan itu pun harus sesuai dengan ukuran mereka.
![]() |
3. Siapkan benda yang memicu kemandirian
Tempatkan keranjang atau nampan yang berisi kebutuhan mereka dalam melakukan aktivitas. Sehingga minim campur tangan Bunda dalam membantu mereka.
Contoh: Isi nampan dengan dua mangkuk kecil. Salah satunya berisi makaroni atau kacang-kacangan aneka warna. Minta mereka memindahkan kacang tersebut dari mangkuk satu ke mangkuk lain dengan menggunakan sendok.
Saat itu mereka lakukan, tangan mereka akan dilatih motorik halusnya. Selain itu juga melatih fokus, konsentrasi, dan kesabaran.
4. Pancing dengan benda menarik
Mulai keluarkan benda-benda yang menarik perhatian anak ke atas rak. Jangan hanya ditempatkan di kotak mainan karena tidak akan terlihat oleh mata mereka.
5. Minim lebih baik
Saat memancing anak dengan benda menarik, usahakan jangan terlalu banyak yang Bunda pajang. Minim lebih baik agar konsentrasi mereka tidak terpecah.
6. Tempatkan benda di tempatnya dan ada tempat untuk semua benda
Balita cenderung memahami sebuah urutan. Dengan begitu dia akan paham bahwa ada tempat untuk benda tertentu dan setiap benda ada tempatnya.
Ciptakanlah tempat macam ini sehingga anak paham saat membereskan barang-barang aktivitasnya. Sst..ini juga bisa menghemat waktu Bunda membereskan mainan dia lho.
![]() |
7. Lihat dari cara pandang mereka
Coba Bunda lihat semua barang dan benda yang ditempatkan dari sudut pandang mereka. Berlutut atau jongkok saja Bunda agar bisa terlihat bagaimana anak melihat sebuah benda untuk ia jangkau.
8. Simpan dan rotasi
Ciptakan tempat mainan yang di luar pandangan anak. Dengan begitu konsentrasinya akan terfokus pada aktivitas yang Bunda sajikan. Namun, jangan lupa dirotasi semua kegiatan Montessori itu karena anak butuh tantangan baru setiap harinya.