Jakarta -
Saat tiba momen memilih pengasuh bayi kerajaan,
Meghan Markle telah melakukannya jauh sebelum ia melahirkan. Wah, persiapan Meghan rupanya sudah matang nih.
Dikatakan Sarajane Ambrose, pendiri Imperial Nannies, agen pengasuh anak terkemuka di London, Duchess of Sussex itu sudah mengetahui pilihannya. Pemilihan pengasuh anak tentunya dilakukan dengan ketat dan enggak asal, Bun.
"Meghan Markle mengetahui semua pilihannya, dia tahu apa yang dia lakukan, dia melakukan penelitian, dan dia tahu persis apa yang dia cari," ungkap Ambrose dilansir
People.
Agen milik Ambrose sendiri sudah memiliki pengalaman menempatkan pengasuh dengan keluarga kerajaan. Mungkin dalam hitungan hari atau minggu, Meghan dan Harry yang akan menyambut anak pertama mereka, sudah menyewa perawat bersalin.
"Mereka adalah spesialis dalam merawat bayi yang baru lahir dan akan mengajarkan ibu semua tentang perawatan bayinya. Mereka kemudian akan menyerahkan kepada pengasuh pada titik tertentu, biasanya sekitar 3 bulan," ujar Ambrose.
Adapun pengasuh macam apa yang akan dipekerjakan Meghan dan Harry, Ambrose tidak berkomentar apakah mereka menggunakan agensi seperti miliknya atau enggak. Akan tetapi, Ambrose mengatakan pengasuh anak yang dibutuhkan Meghan dan Harry akan punya standar tertinggi.
"Dia harus profesional, bijaksana, melakukan pekerjaan yang sangat baik, dan bersiap untuk tidak berbicara kepada siapa pun tentang pengalamannya di sana. Mereka akan siap siaga sepanjang waktu dan mereka juga dapat terisolasi," katanya.
Harry dan Meghan yang tidak akan melakukan tradisi dengan melahirkan bayi mereka di St Mary's Lindo Wing di London, mungkin akan memilih pengasuh laki-laki.
"Ada tren untuk pengasuh laki-laki beberapa tahun lalu, tapi kepribadiannya harus benar-benar diseleksi. Sementara itu pengasuh laki-laki hanya terhitung 10 persen yang ada di buku saya," kata Ambrose.
Ambrose mengatakan, banyak orang Amerika menginginkan pengasuh orang Inggris. Mungkin itu karena salah satu keunggulannya yakni sopan santun atau hanya untuk menawarkan sesuatu yang berbeda.
"Dia (Meghan) memiliki jaringan pertemanan yang besar, banyak di antara temannya sudah memiliki anak. Jadi saya pikir dia akan ditawari banyak masukan dan nasihat," kata Ambrose.
Bicara soal pengasuh, tiap orang tua terutama ibu punya hak masing-masing dalam memakai atau tidak jasa pengasuh. Nah, kalau Bunda mau pakai jasa pengasuh, Bagaimana memilih pengasuh yang tepat?
Dikutip dari
detikcom, carilah pengasuh yang punya usia cukup dewasa, namun masih bisa berinteraksi dengan menyenangkan saat bersama anak-anak. Berapa usia yang tepat untuk si pengasuh? Bunda sendiri yang bisa menentukannya dilihat dari kemampuan pengasuh tersebut.
Saat memilih pengasuh, pastikan juga punya referensi. Kalau memang tidak ada, Bunda bisa mengetes kemampuannya. Paling utama, dia harus tahu bagaimana melakukan pertolongan pertama saat anak terluka.
Pengasuh yang kita pilih haruslah orang yang memang kita percaya untuk menangani situasi darurat. Dia akan tahu bagaimana harus bertindak saat situasi itu terjadi dan siapa yang harus dihubunginya.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rdn)